Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kisah Pelaku UMKM Sarim Dan Astin Yang Bangkit Dibantu PLUT

Kamis, 25 Juni 2020 18:23 WIB
Gedung PLUT Purwokerto. (Foto: ist)
Gedung PLUT Purwokerto. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak pelaku usaha yang sekuat tenaga bangkit di tengah pandemi corona (covid-19). Sarim (36) misalnya, eks TKI yang kini jadi pengusaha kripik buah di Banjarnegara, Jawa Timur.

Awalnya Sarim sudah bertekad hendak kembali lagi menjadi TKI di Malaysia. Ia telah sembilan tahun menjadi TKI dengan gaji sebesar Rp 9 juta per bulan. Tetapi rencana ke Malaysia urung dilaksanakan, Sarim lalu banting setir jadi pengusaha keripik buah yang sukses di Banjarnegara, Jawa Timur.

Baca juga : INSA Minta PNBP Pelayanan Jasa Kapal Dan Jasa Barang Dihapus

Sarim tidak pernah menyangka ia akan menjadi pengusaha kripik buah. Selama menjadi TKI di Taiwan dan Malaysia membuatnya tidak berpikir mencari sumber ekonomi lain untuk menghidupi keluarga.   

Pertemuannya dengan konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Provinsi Jawa Tengah yang kemudian mengubah arah hidup Sarim. Konsultan PLUT memberinya nasehat tentang peluang usaha, hingga pikirannya terbuka. Ternyata ada dunia lain yang menjadi sumber kehidupannya, tanpa harus melanglang ke negara lain menjadi TKI. 

Baca juga : Ini Sejumlah Kerja Sama Yang Dibahas Kemenhub Di ASEAN STOM

“Saya katakan kepada Mas Sarim, kalau kamu bisa bawa pulang Rp 1 miliar dari hasil TKI, silahkan kamu pergi, tapi kalau cuma bawa pulang Rp 100 juta untuk apa?” kata Konsultan PLUT Provinsi Jateng, Kuswoyo yang melakukan pendampingan terhadap Sarim. 

Kalimat itu membuat Sarim tergugah. Sarim yang bersama istri menjadi TKI akhirnya berpikir ulang kembali ke luar negeri sebagai TKI. “Saya disadarkan di sini peluang berbisnis ternyata terbuka lebar. Dengan menjalankan usaha saya juga bisa dekat dengan keluarga, tidak perlu ke luar negeri menjadi TKI,” katanya.

Baca juga : Miftahul Ulum, Mantan Aspri Imam Nahrawi Divonis 4 Tahun Penjara

Meski nol pengalaman berbisnis, Sarim berani mencoba merintis usaha keripik buah yang merupakan bisnis unggulan di Banjarnegara. Ia berharap bisnis yang dirintisnya akan memiliki prospek yang bagus. Apalagi, keripik buah terkenal sebagai oleh-oleh di daerah wisata Malang, Banjarnegara, Wonosobo, Yogayakarta dan sekitarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :