Yang Tanggung Jawab Maskapai Atau Bandara

RM.id  Rakyat Merdeka - Peristiwa lolosnya penderita Covid-19 naik Garuda Indonesia rute Jakarta-Sorong perlu jadi perhatian. Jangan sampai peristiwa serupa terulang. Harus dicari tahu siapa pihak yang bertanggung jawab.

Peristiwa ini terjadi Sabtu (26/6) lalu pada nomor penerbangan GA 682. Penumpang sudah mendapat validasi terbang dari otoritas pemeriksaan dokumen di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga : Ikatan Istri Partai Golkar Sumbang Wastafel Portabel Ke Rumah Ibadah

Namun saat tiba di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, penumpang ini tidak lolos pemeriksaan. Petugas mendapati dokumen swab test yang dikeluarkan Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang menyatakan, penumpang berinisial WH (20) positif Covid-19.

“Sedang ditelusuri, karena sesuai mekanisme hasil swab test yang diketahui positif, tidak diberikan kepada calon penumpang,” jelas Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Domine Eduard Osok Sorong Farida Tariq.

Baca juga : Coric-Dimitrov Kena Covid-19, Djoker Diminta Tanggung Jawab

Sementara sekitar 90 penumpang lainnya yang berada dalam penerbangan yang sama, hanya dianjurkan melakukan karantina mandiri selama dua pekan ke depan.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menegaskan, seluruh penumpang Garuda Indonesia pada penerbangan tersebut telah memperoleh validasi dan clearance dari otoritas terkait pemenuhan persyaratan protokol kesehatan. “Semua mengacu pada ketentuan dari Gugus Tugas Covid-19,” tutur Irfan Setiaputra, kemarin.

Baca juga : Erick: Direksi Yang Tidak Capai Target, Saya Copot

Irfan mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait terus berkoordinasi intensif mengenai tindak lanjut peristiwa ini guna memastikan prosedur protokol kesehatan penerbangan pada masa transisi kenormalan baru berjalan optimal. Menurutnya, penerbangan GA 682 rute Jakarta - Sorong dioperasikan dengan penerapan physical distancing.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.