Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pagi ini, rupiah top banget. Mata uang Garuda berhasil menguat hingga 0,62 persen di level Rp 14.395 per dolar AS. Di antara mata uang Asia lainnya, rupiah paling sakti. Dolar Taiwan hanya menguat 0,28 persen, won Korea 0,21 persen, ringgit Malaysia 0,15 persen, yuan China 0,14 persen, baht Thailand 0,11 persen, dan dolar Singapura 0,007 persen.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di angka 96,73. Naik tipis dari sehari sebelumnya, yang hanya 96,72.
Baca juga : PLTU Malinau Lakukan Uji Coba Pembangkit
Dalam riset hariannya, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi, hari ini rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS. Menurutnya, pelaku pasar masih merespon positif potensi pemulihan ekonomi global, dengan membaiknya data-data ekonomi yang baru dirilis.
Senin (6/7) kemarin, beberapa data ekonomi dari negara maju menunjukkan aktivitas ekonomi yang sudah bertumbuh atau bahkan sudah mulai pulih. Jerman dan zona Euro melaporkan peningkatan penjualan ritel selama bulan Mei, Inggris melaporkan peningkatan aktivitas konstruksi di Juni. Sementara AS, melaporkan pulihnya aktivitas sektor jasa di Juni.
Baca juga : Kasus Baru Pecah Rekor, Jumlah Pasien Sembuh Naik Tajam
"Selain itu, kebijakan BI yang memberikan stimulus dengan membeli obligasi pemerintah untuk membantu mendanai APBN, juga bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah. Karena ini merupakan salah satu upaya membantu memulihkan ekonomi di tengah pandemi," terang Ariston.
Namun di sisi lain, pasar masih mewaspadai peningkatan laju penularan Covid-19 di dunia, yang masih membebani pergerakan aset berisiko.
Baca juga : Cuma Menguat Tipis, Rupiah Ngarep Pasokan Vitamin
"Rupiah masih berpotensi menguat terhadap dolar AS hari ini, dengan sentimen positif yang mendorong penguatan indeks saham AS semalam. Potensi kisaran di Rp 14.400-14.570 per dolar AS," sebut Ariston.
Pada perdagangan Senin (6/), rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,23 persen ke level Rp 14.490 per dolar AS. Pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) ditutup menguat 0,13 persen di level Rp 14.547 per dolar AS. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya