Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal menerima dana talangan dari pemerintah Rp 3,5 triliun. Dana tersebut akan digunakan perseroan untuk jaga arus kas.
Hal tersebut dikatakan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo saat rapat kerja dengan DPR, Rabu (8/7).
Baca juga : Ini 5 Layanan Gojek Yang Banyak Digunakan Selama Pandemi
Didiek menjelaskan, dana talangan itu akan dimanfaatkan untuk lima komponen kebutuhan. Kebutuhan tersebut adalah perawatan sarana perkeretaapian sebesar Rp 680 miliar, perawatan prasarana termasuk bangunan Rp 740 miliar, pemenuhan biaya pegawai Rp 1,25 triliun, biaya bahan bakar Rp 550 miliar, dan pendukung operasional lainnya Rp 280 miliar.
Menurutnya, anggaran paling besar dibutuhkan untuk pembiayaan pegawai. Sebab, sampai saat ini KAI tidak melakukan pemangkasan pegawai. "Kami tidak ada PHK dan tidak ada pemotongan gaji. THR pun dibayarkan sesuai dengan ketentuan pemerintah," katanya.
Baca juga : Inter Milan Vs Bologna, Sanchez Bakal Makin Beringas
Didiek juga meminta setelah dana cair, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bisa memberikan skema soft loan dengan jatuh tempo pembayaran sampai 7 tahun dan bunga rendah sekitar 2-3 persen.
“Mengapa kami minta jangka waktu 7 tahun karena kami telah menerbitkan obligasi sebesar Rp 1 triliun sebelumnya dan akan jatuh tempo pada 2022,” jelasnya.
Baca juga : 897 Jemaah Ajukan Refund Setoran Pelunasan Biaya Haji
Adapun secara teknis, kata Didiek, KAI telah merancang rencana pelunasan dana talangan yang akan dibayar secara mencicil mulai 2022 hingga 2027. Pada 2022, KAI akan membayar cicilan pinjaman pokok Rp 200 miliar.
Kemudian, 2023 akan dibayarkan Rp 300 miliar, 2024 sebesar Rp 500, 2025 sebesar Rp 750 miliar, 2026 sebesar Rp 750 miliar, dan 2027 sebesar Rp 1 triliun atau lunas. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya