Dark/Light Mode

Bangga Produk Lokal, Kemendes Ikut Kampanyekan Batik

Rabu, 17 Juni 2020 19:36 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melakukan kampanye gerakan bangga buatan Indonesia dengan melakukan promosi salah satu produk unggulan lokal yakni batik. Kampanye tersebut dilakukan melalui gerakan 'yang terbaik yang terbatik".

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan, kegiatan kampanye 'yang terbaik yang terbatik' merupakan satu rangkaian dari gerakan bangga buatan Indonesia oleh pemerintah.

 Tak hanya Kemendes PDTT, sejumlah kementerian lain juga terlibat dalam gerakan bangga buatan Indonesia dengan tema kampanye yang berbeda-beda.

Baca juga : Juli, Partainya Prabowo Keluarin Rekomendasi di Kota Medan dan Solo

"Kita kampanyekan gerakan bangga buatan Indonesia. Beberapa kementerian mendapatkan tugas untuk ikut kampanye ini, salah satunya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi," ujar Menteri Halim di Jakarta, Rabu (17/6).

Gus Menteri, sapaannya, mengatakan, batik merupakan produk yang dihasilkan melalui proses membatik. Sedangkan membatik adalah proses yang dilakukan dengan cara memanaskan warna dan melukis.

"Ada pertanyaan, batik sablon atau batik cap bagaimana? Itu motif batik. Yang kita fokuskan adalah batik, bukan motif batik. Sehingga ada filosofinya," terangnya.

Baca juga : Soal Dana Pelunasan Haji, Kemenag: Jemaah Bisa Tarik

Dalam gerakan 'yang terbaik yang terbatik', Gus Menteri melibatkan seluruh pegawai Kemendes PDTT untuk turut andil dalam merancang konsep kampanye tersebut. Keterlibatan seluruh pegawai ini dilakukan dengan mengadakan sebuah perlombaan desain even 'yang terbaik yang terbatik' untuk seluruh pegawainya. Total hadiah untuk perlombaan tersebut senilai Rp 50 juta.

"Kita akan lihat talenta-talenta tersembunyi, talenta potensial pegawai Kemendes PDTT yang belum menjadi potensi aktual. Kita akan lihat, melalui kompetisi ini akan muncul potensi-potensi yang akan muncul menjadi potensi-potensi aktual," ujarnya.

Menurutnya, kampanye puncak 'yang terbaik yang terbatik' akan dilakukan selama 2 minggu pada November mendatang. Meski demikian, rangkaian kampanye tersebut telah dilakukan sejak Juni lalu.

Baca juga : Satpol PP DKI Kasih Teguran 6 Minimarket Di Jakarta

"Nanti mobil-mobil dinas di Kemendes PDTT juga akan kita desain, kita branding batik semuanya," ujarnya. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.