New Normal, Bandara AP II Jalankan Physical Security, Bio-Security, dan Cybersecurity

RM.id  Rakyat Merdeka - Sektor penerbangan nasional memiliki peran penting, dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi global Covid-19.

Terkait hal tersebut, PT Angkasa Pura II (Persero) bersama dengan stakeholder penerbangan nasional berupaya keras mewujudkan penerbangan yang konsisten mengedepankan aspek kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Aplikasi Travelation, salah satu protokol keamanan yang dilaksanakan PT Angkasa Pura II (Persero) dalam tahap pre journey fase new normal. (Foto: Humas AP II)

Baca juga : New Normal, Mahfud MD Kumpulkan Pimpinan Serikat Buruh

Seluruh protokol kesehatan dijalankan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II, sesuai dengan surat edaran atau peraturan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan.

Di samping itu, PT Angkasa Pura II juga meningkatkan aspek keamanan guna pencegahan Covid-19 di seluruh bandara yang dikelola perseroan. Dalam saat situasi normal, keamanan di bandara hanya fokus pada ancaman kriminalitas, terorisme dan ancaman lainnya.

Baca juga : The New Normal, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman

“Dalam kondisi normal, aspek keamanan bandara fokus melakukan apa yang disebut dengan physical security. Personel di bandara menjaga akses publik dan akses terbatas di bandara (access protection), lalu memeriksa calon penumpang pesawat guna memastikan tidak ada benda berbahaya di pesawat (security screening), dan melakukan profiling untuk menemukan ancaman (profiling intelligence)," kata President Director PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin dalam keterangan resminya, Jumat (10/7).

Namun, dalam fase new normal di tengah pandemi ini, kapasitas keamanan bandara di lingkungan PT Angkasa Pura II diperluas dengan dijalankannya Bio-Security.

Baca juga : The New Normal Tuntut Kreativitas Jalankan Pembinaan Atlet

"Di tengah kebiasaan baru atau new normal, keamanan bandara diperluas. Sehingga, selain menjalankan Physical Security, bandara juga fokus pada Bio-Security untuk memastikan adanya jaga jarak (physical distancing), pengawasan terhadap kesehatan (health screening), menyediakan fasilitas yang dapat berjalan tanpa sentuhan (touchless processing), memastikan kebersihan (cleanliness & sanitizing), dan memastikan kesehatan karyawan (people protection),” jelas Awaluddin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.