Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Manajemen Citilink tidak akan memberikan toleransi sedikitpun bagi siapapun oknum yang terbukti menyalahgunakan narkoba.
Hal itu ditegaskan Direktur Utama Citilink, Juliandra usai menggelar Anti-Drug and Alcohol Misuse Prevention Program berupa random check tes urine di Cengkareng, Senin (13/07)
Baca juga : Penerbangan Naik, Lion Air Pekerjakan Lagi 2.600 Karyawan Kontraknya
"Secara tegas kita akan memberikan sanksi, termasuk pemutusan hubungan kerja sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku. Siapapun yang terbukti menyalahgunakan narkoba kita berhentikan,” kata Juliandra.
Anak usaha Garuda Indonesia ini selalu memprioritaskan aspek keamanan dan keselamatan dalam kegiatan penerbangan.
Baca juga : Lestarikan Budaya, Pertamina Gelar Pertunjukan Virtual Wayang Orang
Oleh karena itu, perusahaan tidak akan memberikan toleransi sedikitpun bagi karyawan yang bertindak tidak profesional serta mengabaikan kode etik dan integritas dalam bekerja, termasuk mengabaikan peraturan dan prosedur penerbangan seperti penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang.
"Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam menjaga pelayanan dan kenyamanan bagi penumpang," tegasnya.
Baca juga : Aminuddin Ma`ruf Gelar Rapid Test Untuk Mahasiswa
Diketahui, maskapai Citilink menggelar Anti-Drug and Alcohol Misuse Prevention Program berupa random check tes urine di tiga tempat, yaitu Head Office, Station Cengkareng, dan Station Surabaya.
"Tes urine dilakukan kepada semua karyawan sebagai bukti keseriusan perusahaan dalam upaya mendukung pemberantasan narkoba," tandasnya. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya