Dark/Light Mode

BRI Dukung Akselerasi Pemulihan Ekonomi Melalui Kebangkitan UMKM

Kamis, 16 Juli 2020 14:46 WIB
Dirut Bank BRI Sunarso dalam diskusi online CORE Economic Forum 2020 bertajuk Langkah Penting Perbankan Dalam Mendorong Bisnis UMKM di Masa Pandemi, Rabu (15/7). (Foto : Istimewa)
Dirut Bank BRI Sunarso dalam diskusi online CORE Economic Forum 2020 bertajuk Langkah Penting Perbankan Dalam Mendorong Bisnis UMKM di Masa Pandemi, Rabu (15/7). (Foto : Istimewa)

 Sebelumnya 
“Sinergi antar pemangku kepentingan atau pelaku-pelaku utama perekonomian benar-benar perlu dikonsolidasikan. Kondisi krisis kita saat ini bukan semata-mata butuh bantuan modal. Kita butuh satu program konkret, kalau masih mengakui UMKM ini adalah tiang utama ekonomi kita,” papar Enny.

Di lain sisi, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE), Piter A. Redjalam mengatakan menjaga ketahanan dan keberlangsungan dunia usaha (sektor riil) sekaligus menjaga stabilitas sektor keuangan menjadi penentu keberhasilan dalam menghindari terjadinya krisis.

Baca juga : ADUPI: Larangan Penggunaan Plastik Rugikan UMKM

“Kebijakan restrukturisasi [kredit] ini membantu dunia usaha sekaligus membantu sektor keuangan. Cakupan kebijakan pemerintah sudah luas. Perlu adanya sinergi, bahu membahu menjaga dunia usaha dan sektor keuangan, sinergi antar lembaga mutlak diperlukan,” tukas Piter.

Langkah restrukturisasi kredit menjadi salah satu upaya nyata Bank BRI terhadap penyelamatan UMKM yang terkena dampak pandemi corona. Hal ini sebagai tindak lanjut POJK No.11 Tahun 2020. Sejak 16 Maret hingga 6 Juli 2020, Bank BRI telah merestrukturisasi kredit pelaku usaha yang terdampak wabah corona sebanyak 2,88 juta debitur dengan total kredit yang direstrukturisasi mencapai Rp177,304 triliun.

Baca juga : Luhut Dorong Hilirisasi Pulihkan Ekonomi Kaltim

Pada 24 Juni 2020, Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menempatkan dana sebesar Rp30 triliun pada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Bank BRI mendapatkan penempatan Rp10 triliun. Sejak 25 Juni hingga 15 Juli 2020, Bank BRI berhasil menyalurkan kredit dalam rangka penempatan dana pemerintah sekitar Rp13,59 triliun dengan jumlah debitur penerima mencapai 295,617 debitur.

Baca juga : Ketua MPR Dorong Stimulus Ekonomi Pemerintah Digunakan Maksimal

Bank BRI, lanjut Sunarso, berupaya untuk me-leverage dana yang ditempatkan pemerintah tersebut minimal tiga kali lipat dalam bentuk ekspansi kredit dalam 3 bulan. Ini untuk menggerakkan sektor riil dan mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.

Selain itu, Bank BRI juga gencar menyalurkan stimulus tambahan subsidi bunga KUR tahap pertama yang telah diterima dari Pemerintah. Penyaluran subsidi tambahan KUR itu diberikan kepada lebih dari 211.477 debitur KUR dengan total nilai Rp12,97 miliar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :