Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Luhut Dorong Hilirisasi Pulihkan Ekonomi Kaltim

Jumat, 10 Juli 2020 19:12 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, akibat dampak pandemi, potensi Produk Domestik Bruto (PDB) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2020 akan mengalami penurunan karena pelambatan ekonomi global dan nasional. 

Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya mitigasi agar ekonomi tetap berjalan dan pertumbuhan dapat diakselerasi pasca pandemi.

“Perlu dilihat hilirisasi apa yang harus dilakukan karena itu akan banyak membantu kita. Kepada para pemimpin di Kaltim, baik Gubernur, Walikota, dan Bupati saya minta hal ini dipikirkan. Jadi bukan hanya gali dan ekspor saja, bukan itu lagi dan bisa habis nanti. Maka kita buat supaya betul-betul ada nilai tambah,” kata Menko Luhut saat menjadi narasumber pada Webinar Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Kaltim Periode Mei 2020 dari Bank Indonesia Provinsi Kaltim di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Jumat (10-07).

Saat ini, sektor pertambangan dan perkebunan memberi kontribusi sangat signifikan terhadap pertumbuhan PDB Kaltim. 

Baca juga : Temui Pimpinan KPK, Erick Thohir Ngomongin Pemulihan Ekonomi Nasional

Selain ekspor batubara dan migas, palm oil (CPO) juga menjadi komoditas ekspor yang menunjang ekonomi Kaltim. Pada kesempatan tersebut, ia mengapresiasi potensi ekonomi Provinsi Kaltim yang pada dasarnya sudah cukup baik. 

Namun menurut Luhut, dalam upaya meningkatkan nilai tambah komoditas ekspor tentu membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah mengembangkan sektor pendidikan di Provinsi Kaltim.

“Menurut saya perlu membangun politeknik yang berkualitas, misalnya politeknik khusus tambang seperti yang terjadi pada industri di Morowali. Bersama dengan Pemda, Kementerian Pendidikan dan Kementerian Perindustrian sehingga kualitas pendidikannya juga jalan. Tenaga pengajarnya nanti dari daerah tersebut, itu suatu proses yang butuh waktu. Saran saya Pemda harus berinisiatif melakukan pengembangan SDM tersebut,” jelas Luhut.

Melalui pengembangan green energy (energi terbarukan) diharapkan dapat mendorong investasi baru dan memberi nilai tambah pada sektor ekonomi yang sudah ada.

Baca juga : Prof Taruna: BUMN Farmasi Bisa Jadi Penopang Ekonomi Nasional

“Terkait investasi, yang perlu diperhatikan adalah jangan membawa teknologi yang merusak lingkungan, walaupun kita ingin mendapatkan investor. Dan Investasi Renewable Energy & Green Industry itu adalah masa depan. Peluangnya cukup besar, oleh karena itu potensi-potensi yang ada perlu dilihat dan dilakukan studi lebih lanjut,” kataLuhut.

Menurutnya, Pemda perlu menyusun rencana strategis agar investasi sektor ini dapat berkembang serta memitigasi trend peningkatan gini ratio ketika ekonomi global dan nasional yang kembali menggeliat pasca pandemi.

“Kaltim masih oke banget. Terlihat  orang yang mau travelling sudah mulai meningkat, jadi ekonomi itu mulai jalan,” tuturnya.

Pemerintah pusat siap memfasilitasi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam rangka membantu realisasi investasi yang memberi nilai tambah ekonomi, sosial dan sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan.

Baca juga : Kementan Dorong Munculnya Varietas Unggul Lokal

“Saya pikir yang penting koordinasi terus dilakukan, kita siap terus membantu,” pungkas Menko Luhut. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.