Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

DigiKu Meluncur Bantu Sembuhkan Ekonomi

Sabtu, 18 Juli 2020 10:48 WIB
DigiKu Meluncur Bantu Sembuhkan Ekonomi

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Digital Kredit UMKM (DigiKu) telah resmi diluncurkan pemerintah dan Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara). Program ini diharapkan bisa bantu sembuhkan kondisi ekonomi nasional akibat diserang Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memandang, Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) perlu terus didorong untuk menggerakkan roda perekonomian di tengah masyarakat.

Tidak hanya offline, pelaku usaha didorong berjualan di e-commerce.

“Kami menyambut baik program DigiKu yang merupakan kerjasama Himbara dengan e-commerce platform ini,” ujar Airlangga saat peluncuran platform, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Perbankan Jadi Tulang Punggung Pemulihan Ekonomi

Di saat ruang gerak terbatas akibat adanya pandemi Covid-19, akses untuk mendapatkan modal bagi UMKM jangan sampai ikut dibatasi.

Oleh sebab itu, DigiKu diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi. DigiKu memiliki akses lebih luas serta dokumentasi yang lebih mudah.

“Tentu dengan adanya DigiKu ini harapannya dapat menciptakan good finance sehingga UMKM dapat mengakses kredit secara lebih mudah. Dan tentu kita berharap bahwa transaksi ecommerce akan semakin tinggi,” tutur Menko Airlangga.

Dia juga mengingatkan agar masyarakat lebih sering menggunakan produk UMKM.

Baca juga : Banteng Sudah Jinak Ya?

Airlangga menceritakan bahwa gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia telah menjadi bahan pembicaraan di kawasan ASEAN.

“Saat (saya) mengikuti salah satu acara World Economic Forum (WEF), mereka mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Indonesia,” tuturnya.

Besarnya potensi ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 mendatang juga menjadi hal yang perlu diperhitungkan.

Pasalnya potensi ekonomi digital Indonesia pada tahun tersebut mencapai 133 miliar dolar AS.

Baca juga : Usai Dilantik, Pejabat Kemenko Harus Gercep Pulihkan Ekonomi

Sementara di tahun yang sama, realisasi potensi ekonomi digital ASEAN senilai 153 miliar dolar AS. “Ini artinya lebih dari 85 persen pasarnya ada di Indonesia,” terang Airlangga. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.