Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Usai Dilantik, Pejabat Kemenko Harus Gercep Pulihkan Ekonomi

Kamis, 2 Juli 2020 19:31 WIB
Menko Perkonomian, Airlangga Hartarto
Menko Perkonomian, Airlangga Hartarto

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,Airlangga Hartarto melantik 28 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di kementeriannya. 

Ia mengharapkan para pejabat baru ini  mempunyai rasa peka terhadap krisis dan saling mendukung serta  mengisi antar sektor.

"Sikap ini akan menciptakan kerja sama yang solid untuk bersama-sama menjaga perekonomian nasional, tanpa meninggalkan sektor-sektor tertentu," kata Airlangga dalam acara pelantikan 28 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Kemenko Perekonomian di Jakarta, Kamis (2/07).

Ia mengharapkan para pejabat Kemenko Perekonomian juga mampu menjadi problem solver dan innovator yang bisa bekerja mandiri maupun di dalam tim untuk menciptakan terobosan kebijakan yang dibutuhkan untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga : Lewat TTG, Kemendes Fokus Recovery Ekonomi Desa

"Presiden meminta hal yang extraordinary, karena situasi ini membutuhkan langkah-langkah yang tidak normal dan perlu mereset kembali organisasi. Kita harus menjaga amanah dari 267 juta penduduk Indonesia, sehingga kita harus melakukan cara berbeda," katanya.

Dalam pelantikan tersebut, Airlangga mengungkapkan enam program strategisnya yang harus dilaksanakan. Yaitu mengawal pemulihan ekonomi nasional dan menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pangan (termasuk untuk ketersediaan lahan/food estate).

Selain itu, menjaga dan meningkatkan kinerja industri dan perdagangan, meningkatkan efisiensi dan kinerja BUMN, memperkuat ekonomi bagi UMKM (antara lain dengan subsidi bunga KUR), dan mengawal pembahasan RUU Cipta Kerja.

Ia meminta jajaran Kemenko Perekonomian dapat menerapkan kebijakan dan program strategis tersebut, secara cepat dan tepat sehingga pertumbuhan ekonomi bisa kembali naik dan peningkatan pengangguran dan kemiskinan dapat ditekan.

Baca juga : Ketua KPK Harus Lebih Soleh Lagi

"Tentu semangatnya sama, untuk memulai dari minus menjadi nol itu harus dilakukan restart. Sampai akhir tahun ini, kita harus menjaga pertumbuhan ekonomi di kisaran 0,5 persen-2 persen. Kuncinya, ada di koordinasi, sinkronisasi dan bottlenecking dari semua regulasi yang ada," katanya.

Pelantikan pejabat baru ini karena ada perubahan organisasi dan nomenklatur berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 37 Tahun 2020 tentang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Kemudian, karena adanya Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang baru, yaitu Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Pejabat eselon II diharapkan cepat beradaptasi, dan mereka yang tetap pada posisinya ataupun berubah nomenklatur agar meningkatkan kinerjanya karena kondisi itu akan berdampak pada koordinasi dengan KL dan penyesuaian anggaran.

Baca juga : TB Hasanuddin Soroti Pejabat Rangkap Jabatan

Berikut 28 pejabat pimpinan tinggi pratama Kemenko Perekonomian yang baru dilantik sesuai Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Kepmenko) Nomor 240 Tahun 2020. 

1. Kepala Biro Perencanaan, Andie Megantara
2. Kepala Biro Hukum dan Organisasi, I Ktut Hadi Priatna
3. Kepala Biro Umum, Hari Kristijo
4. Inspektur, Mirza Sofjanhadi Mashudi
5. Asisten Deputi Fiskal, Gunawan Pribadi
6. Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal, Ferry Irawan
7. Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Gede Edy Prasetya
8. Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura, R.R. Yuli Sri Wilanti
9. Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Perkebunan, Moch. Edy Yusuf
10. Asisten Deputi Prasarana dan Sarana Pangan dan Agribisnis, Ignatia Maria Honggowati
11. Asisten Deputi Minyak dan Gas, Pertambangan, dan Petrokimia, Andi Novianto
12. Asisten Deputi Agro, Farmasi, dan Pariwisata, Dida Gardera
13. Asisten Deputi Utilitas dan Industri Manufaktur, Sunandar
14. Asisten Deputi Niaga dan Transportasi, A Bastian Halim
15. Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Digital, Rizal Edwin
16. Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan, Chairul Saleh
17. Asisten Deputi Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Iwan Faidi
18. Asisten Deputi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja, Yulius
19. Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Ekonomi, Ichsan Zulkarnaen
20. Asisten Deputi Pengembangan Logistik Nasional, Erwin Raza
21. Asisten Deputi Pengembangan Industri, Atong Soekirman
22. Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi, Tulus Hutagalung
23. Asisten Deputi Penataan Ruang dan Pertanahan, Dodi Slamet Riyadi
24. Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan, Bastary Pandji Indra
25. Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Asia, Bobby Chriss Siagian
26. Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah, Fajar Wirawan Harijo
27. Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik, Irwan Sinaga
28. Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional, Netty Muharni
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.