Sri Mulyani: Jangan Benci, Jangan Pakai Bahasa Kasar

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengisi waktu akhir pekan di rumahnya dengan mengisi acara bincang-bincang yang disiarkan langsung di akun Instagram miliknya. Selama setengah jam, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, menceritakan banyak hal. Mulai dari yang santai seperti cara dia mengelola waktu, sampai yang berat-berat seperti membahas utang, kondisi ekonomi dan sebagainya. Soal utang, Sri Mul bilang boleh saja tidak sepakat. Asal jangan sampai benci apalagi menggunakan kata kasar. 

Acara bincang-bincang ini bertajuk “Sabtu Bersama Menkeu”. Di acara ini Sri Mul tampil santai dengan mengenakan kaus lengan pendek berkerah putih dipadu celana panjang warna krem. Kacamata bulat dengan frame tipis warna hitam menghias wajahnya. Rambutnya yang sebahu dibiarkan tergerai.

Apa yang disampaikan? Sri Mul menceritakan macam-macam. Dari yang santai sampai yang bikin dahi berkerut. Soal yang santai-santai, Sri Mul misalnya bicara cara dia menjalani aktivitasnya sehari-hari. Seperti memelihara kesehatan badan dan pikiran. 

Baca juga : Retno Marsudi Paling Stylish, Sri Mulyani Konsisten Berbusana Klasik

Menurut dia, ini penting karena mempengaruhi dalam merespons berbagai masalah. Salah satu cara menjaga kesehatan, kata dia, dengan cukup istirahat. Sejak mahasiswa ia selalu istirahat 5-7 jam sehari. “Tapi biasanya saya 5 jam itu udah cukup dan kemudian harus makan makanan yang baik,” ujarnya. 

Serta melakukan yoga setiap saat di akhir pekan. Selain itu, Sri Mul bercerita saat bekerja di rumah ia menyelingi waktu bekerja dengan mengerjakan hal yang santai. Tujuannya menghilangkan penat agar pikiran rileks dan bisa tetap fokus pada pekerjaan. Salah satu yang dikerjakan misalnya belajar lagu Didi Kempot. 

Selain itu, ia mempelajari chord lagu yang disukai oleh cucu-cucunya. Seperti lagu "Perfect" yang dibawakan Ed Sheeran dan "Memories" oleh Maroon 5. Sri Mul mengaku bisa memainkan lagu tesebut. “Jadi ketika cucu saya menengok, kita bisa bernyanyi bersama itu membuat kita rileks. Dan tentu bekerja jadi fokus,” paparnya. 

Baca juga : Peringati Hari Anti Narkotika, Puan: Jangan Lengah Lawan Peredaran Narkoba

Setelah itu, Sri Mul membahas tema yang berat. Seperti soal utang dan kondisi perekonomian. Soal utang, Sri Mul minta masyarakat tidak memberikan stigma negatif terhadap proporsi utang Indonesia. Dia mengaku, kerap mendengar keluhan masyarakat yang membenci utang dan menganggapnya sebagai sesuatu yang sangat mengkhawatirkan. 

“Saya ingin menyampaikan, kadang-kadang masyarakat kita sensitif soal utang. Menurut saya, tidak bagus juga. Karena kalau kita mau bicara tentang policy (ketentuan) utang, ya kita bisa berdebat. Tapi jangan pakai benci dan meng gunakan bahasa kasar,” kata Sri Mul. 

Dia menilai, utang adalah hal yang wajar dalam setiap negara. Negara-negara di dunia, sekalipun maju, tidak menjamin negara tersebut bebas dari utang. Menurut dia, utang adalah pilihan kebijakan. “Kalau enggak utang, berarti kita menunda kebutuhan infrastruktur. Masalah pendidikan, masalah kesehatan, mungkin tertunda. Jadi negara kita warganya banyak, tapi anakanaknya bisa rentan,” ujarnya. 

Baca juga : Mendag Agus: Kalau Perlu Tiap Hari Kita Operasi Pasar

Rekaman video bincang-bincang ini kemudian diunggah oleh Sri Mul di akun Instagram pribadinya, @smindrawati. Sampai tadi malam, video tersebut mendapat 457 komentar. Macam-macam komentarnya. Ada yang mengomentari penampilannya seperti penyanyi Maia Estianty, ada yang nanya soal gaji ke-13 sampai soal krisis. 

Pemilik akun @ibubyaaria menyebut Sri Mul kini terlihat lebih cantik dengan rambut panjang sebahunya. “Ibu cantik seperti umur 35 tahun,” puji @marselagunawan. “Cantik walaupun muka terlihat lelah,” timpal @boonmafood. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.