Dark/Light Mode

Menko Luhut Apresiasi Pertamina Sukses PLBC dan TKDN RDMP Cilacap

Selasa, 21 Juli 2020 22:28 WIB
Menko Luhut Apresiasi Pertamina Sukses PLBC dan TKDN RDMP Cilacap

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah menuntaskan Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 41,52 persen, Pertamina akan terus berkomitmen meningkatkan TKDN pada proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap hingga 50 persen.

Hal ini menegaskan komitmen Pertamina, untuk terus menjadi pendorong ekonomi nasional.

Baca juga : Resmi Beroperasi, Pertamina Luncurkan Pertashop Pertama di Pulau Sulawesi

Sebelumnya, dari total Capex proyek PLBC senilai 392 juta dolar AS dan penyerapan 3.000 tenaga kerja, Pertamina berhasil menerapkan TKDN di atas target yang ditetapkan sebelumnya sebesar 30 persen.

Dan saat ini, Pertamina terus mendorong implementasi TKDN pada RDMP Cilacap, dengan target minimal 40 hingga maksimal 50 persen dari total investasi 5,8 miliar dolar AS, dan penyerapan 20.000 pekerja pada puncak konstruksi dan 500 – 800 orang pada saat operasional.

Baca juga : Ketum PSSI Apresiasi Pelatihan Manajemen Suporter Sepak Bola

Dengan penerapan TKDN yang tinggi, diharapkan bisa memberikan multiplier effect terhadap GDP sebesar 2 miliar dolar AS.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kepada Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, saat meninjau proyek RDMP Pertamina di Cilacap, Selasa (21/7).

Baca juga : Kini, Luhut Urus Pertamina

Untuk ini, Luhut mengapresiasi implementasi TKDN Pertamina, karena sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang selalu menekankan untuk memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri. Termasuk, dalam pengelolaan energi baru dan terbarukan.

“Semua yang bisa dibuat di dalam negeri, agar dibuat di dalam negeri. Itulah Indonesia yang disebut era new normal,” ujar Luhut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.