Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
18 Kabupaten di Indonesia Dapat Dukungan Investasi dari Kanada
Jumat, 24 Juli 2020 07:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sebanyak 18 kabupaten di Indonesia dapat dukungan investasi dari Kanada. Investasi ini terlaksana karena ada kerja sama antara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas dengan The National Support for Local Investment Climate/National Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSLIC/NSELRED) dari Kanada.
Bappenas bekerja sama dengan Kanada untuk melaksanakan program inovasi responsif (RIF) tahap kedua. Nantinya, NSLIC/NSELRED menyediakan dukungan pengembangan kapasitas untuk meningkatkan iklim investasi dan pengembangan ekonomi daerah di tingkat nasional.
Deputi Pembangunan Daerah Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata mengatakan, NSLIC/NSELRED menyediakan dukungan untuk 28 kabupaten/kota. Dari jumlah itu, 18 kabupaten/kota dimasukkan dalam Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) sebagaimana dinyatakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan 2020-2024.
Baca juga : Kepengurusan PSMS Medan di Bawah Pimpinan Adi Saputra Dapat Dukungan Pengusaha Medan
"Ke-18 daerah ini didukung melalui RIF, yaitu skema hibah dalam Proyek NSLIC/NSELRED. RIF bertujuan untuk memperkuat dan mengkoordinasikan dukungan nasional untuk pengembangan ekonomi lokal yang inovatif. Inovasi tersebut diupayakan dalam bentuk pengembangan proses produksi yang lebih efisien, metode baru untuk pemberian layanan; berbagi sumber daya dengan kabupaten lain untuk meningkatkan efisiensi, atau penggunaan alat dan teknologi untuk membantu mengatasi jarak dan hambatan lainnya,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (24/7).
Rudy menambahkan, agenda pembangunan nasional yang dinyatakan dalam RPJMN 2020-2024 menekankan pentingnya kebijakan, program, dan kegiatan yang nyata dan terukur untuk mendorong percepatan pembangunan perdesaan dan daerah. “Pembangunan ekonomi daerah adalah pilar utama kinerja perekonomian nasional. Sejalan dengan tujuan ini, Pemerintah Daerah dipandang mampu melakukan berbagai inovasi pembangunan ekonomi jika didukung dengan dukungan teknis dan instrumen yang tepat," ujarnya.
Ada enam wilayah yang dipilih untuk melaksanakan program RIF tahap II ini, yaitu Manokwari (untuk pengembangan kakao organik dan kelapa), Dompu (untuk meningkatkan produk turunan jagung), Mempawah (untuk pengembangan beras hitam dan merah organik), Pesisir Selatan (untuk pengembangan produk turunan perikanan dan buah-buahan untuk mendukung pariwisata di wilayah Pesisir Selatan Sumatera Barat), Kayong Utara (untuk pengembangan jagung dan kelapa organik), dan Sidenreng Rappang (untuk pengembangan beras organik untuk mendukung ketahanan pangan di Sulawesi Selatan).
Baca juga : Umumkan Pemenang Lomba Esai Kota Tua Di Baku
Program RIF Tahap II yang dilakukan dari April 2019 hingga Juli 2020, telah membuat pencapaian yang signifikan. Sekitar 700 penerima manfaat termasuk pemerintah, sektor swasta, akademisi, lembaga penelitian, dan UMKM telah menerima bantuan melalui lebih dari 100 pelatihan, sesi pelatihan, dan jenis dukungan teknis lainnya.
Bantuan diberikan untuk pengembangan dan penguatan institusi lokal, komoditas atau produk dan untuk meningkatkan hubungan pasar. Intervensi percontohan RIF juga telah membuka peluang kerja bagi setidaknya 2,929 orang, dengan peluang lebih lanjut diidentifikasi untuk replikasi dan peningkatan.
Kepala Kerja Sama bagian Indonesia Global Affairs Canada (GAC) Pierre-Yves Monnard, mengucapkan selamat kepada enam wilayah yang berpartisipasi untuk pencapaian dan kemajuan yang dibuat dalam meningkatkan produktivitas, akses pasar dan kapasitas masyarakat setempat. Dia juga menyatakan apresiasinya terhadap komitmen dan dukungan pemerintah pusat dan daerah terhadap implementasi RIF Tahap II. Dia mencatat bagaimana perkembangan ekonomi lokal dan peningkatan komunitas lokal dalam e-commerce dan digitalisasi telah membantu mereka menjadi tangguh selama pandemi ini. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya