Dark/Light Mode

Dengan Platform Digital

BNI Dukung KKP Sinergikan Nelayan dan Pelaku Usaha

Sabtu, 25 Juli 2020 18:32 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kedua kanan), Direktur Utama BNI Herry Sidharta (kedua kiri), Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) BNI Tambok P Setyawati (kiri), dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto (kanan) menunjukkan mock-up aplikasi BNI MOVE di Jakarta, Jumat (24/7). (Foto: Dok. BNI)
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kedua kanan), Direktur Utama BNI Herry Sidharta (kedua kiri), Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) BNI Tambok P Setyawati (kiri), dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto (kanan) menunjukkan mock-up aplikasi BNI MOVE di Jakarta, Jumat (24/7). (Foto: Dok. BNI)

 Sebelumnya 
“Kerja sama ini mempermudah pencatatan aktivitas usaha nelayan yang dapat menjadi nilai tambah dalam proses pengajuan pembiayaan. Sekaligus mempermudah nelayan dalam mengakses layanan perbankan secara digital dengan pembentukan ekosistem ini," ujarnya.

Herry mengatakan nelayan tidak perlu lagi khawatir kesulitan mencari ikan, membeli kebutuhan melaut, dan menjual hasil tangkapan. Sebab, seluruh kegiatan dapat dilakukan melalui ekosistem digital dan lebih dari 6.200 pelaku UMKM di sektor KP akan bergabung dalam ekosistem ini.

Tak hanya itu, BNI juga berkomitmen mendukung program #PasarLautIndonesia yang bertujuan meningkatkan perhatian publik terhadap jenis produk perikanan dan olahan. Mereka nantinya diharapkan bisa memperkenalkan produknya serta memperluas akses pasar melalui kerjasama dengan e-commerce, hingga akhirnya mewujudkan mimpinya menggapai pasar ekspor.

Baca juga : Tito Seimbangkan Jasmani dan Rohani

Herry berharap sinergi yang dilakukan pemerintah, BNI, e-commerce, dan stakeholder kelautan dan perikanan bisa menjadi penopang program-pogram yang digulirkan Menteri Keluatan dan Perikanan Edhy Prabowo untuk meningkatkan produktivitas nelayan yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami akan tetap terus menyukseskan pembangunan perekonomian Indonesia dan menyalurkan pembiayaan bagi segenap nelayan guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera," tutupnya.

Berbicara tentang kredit usaha rakyat (KUR), Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menilai fasilitas ini sangat efektif untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Meskipun selama ini KUR belum termanfaatkan secara maksimal untuk membangun sektor kelautan dan perikanan.

Baca juga : Bank Bukopin Dukung Penuh Penyidikan Dugaan Suap Kredit Di Perusahaannya

Melihat serapan KUR yang baru mencapai Rp 76,21 triliun dari pagu yang disiapkan sebesar Rp190 triliun di tahun 2020. Menteri Edhy mengaku tidak mau berdebat dan mencari kambing hitam.

Sebaliknya, dia memilih untuk menyiapkan langkah-langkah agar para pelaku usaha bisa dan berani memanfaatkan KUR yang memiliki bunga sebesar 6 persen. Langkah-langkah yang dimaksud ialah kemudahan dalam perizinan.

"KKP akan melakukan langkah terobosan, kita memberikan penguatan kepada pelaku usaha," ujar Edhy. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.