Terus-terusan Dihantui Covid, Rupiah Loyo

RM.id  Rakyat Merdeka - Mengawali pekan pertama di Agustus 2020, rupiah melemah 0,04 persen atau berada di level Rp14.605 per dolar AS pada Senin (3/8), dibandingkan perdagangan Kamis (30/7) sore di level Rp 14.600 per dolar AS.

Pelemahan terhadap dolar AS tak hanya dialami rupiah, tetapi juga mayoritas mata uang Asia lainnya seperti yen Jepang yang terkoreksi 0,18 persen, dolar Singapura 0,09 persen, won Korea Selatan 0,27 persen, peso Filipina 0,12 persen, yuan China 0,8 persen, dan ringgit Malaysia 0,06 persen.

Sebaliknya, baht Thailand menanjak 0,07 persen. Diikuti rupee India 0,05 persen, dan dolar Taiwan 0,15 persen.

Baca juga : Dolar Babak-Belur Dihantam Euro, Rupiah Ngacir

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menjelaskan, kondisi nilai tukar saat ini masih dibayangi oleh dua sentimen yang saling tarik-menarik. Utamanya, terkait pemulihan ekonomi dan pandemi Covid-19.

"Potensi pemulihan ekonomi memberikan sentimen positif ke aset berisiko. Sementara itu, kekhawatiran penularan Covid-19 yang tinggi akan menekan aset berisiko," kata Ariston dalam riset hariannya, Senin (3/8).

Ariston menambahkan, pelemahan rupiah yang terjadi sepekan lalu, juga sudah mencerminkan adanya kekhawatiran pasar terhadap penularan virus Covid-19, yang diikuti fenomena gelombang kedua penyebaran di beberapa negara. Secara umum, sentimen negatif bisa membayangi aset berisiko sepanjang pekan ini.

Baca juga : Turun 0,25 Persen, Rupiah Dibuka Loyo Nih

 "Rupiah mungkin bisa melemah lagi, karena masih ada potensi itu," tandasnya.

Pasar keuangan global juga tengah memperhatikan gangguan ekonomi di AS karena pandemi Covid yang tak kunjung reda.

Ariston memperkirakan, dalam sepekan ke depan, mata uang Garuda bakal bergerak di kisaran resistensi Rp 14.750 per dolar AS. Sedangkan potensi level support, berada di area Rp 14.450 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.