Dolar Babak-Belur Dihantam Euro, Rupiah Ngacir

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini menguat 0,54 persen di level Rp 14.600 per dolar AS, dibanding sesi penutupan yang terpatok di angka Rp 14.678,84 per dolar AS. 

Sepanjang hari ini, rupiah dinilai memiliki kans untuk unjuk keperkasaan, lantaran dolar saat ini tengah babak-belur dihantam euro.

Baca juga : Babak Belur Wajah Pendidikan

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan mata uang Paman Sam terhadap enam mata uang utama lainnya, kemarin merosot hingga menyentuh level 3,5 bulan di angka 95,117 pagi ini.

Merosotnya indeks dolar itu antara lain disebabkan oleh stimulus fiskal senilai 750 miliar euro yang digelontorkan Eropa, untuk membangkitkan perekonomian yang merosot ke jurang resesi akibat pandemi Covid-19.

Baca juga : Dimanfaatkan Pria Numpang Lewat

"Kebijakan tersebut membangkitkan harapan ekonomi Benua Biru, dan membuat kurs euro melesat naik ke level tertinggi dalam 1,5 tahun terakhir," terang Direktur PR TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam risetnya, Rabu (22/7).

Euro merupakan merupakan satu dari enam mata uang yang membentuk indeks dolar. Kontribusinya, bahkan tercatat paling besar: 57,6 persen. Sehingga, ketika euro menguat tajam melawan dolar AS, indeks dolar akan merosot.

Baca juga : Ketua Golkar Provinsi Babel Diminta Sapu Bersih Pilkada

Selain kondisi dolar yang kurang stamina, sentimen positif untuk rupiah juga datang dari pengembang vaksin covid-19 seperti Pfizer BioNTech. Vaksin lain yang berasal dari Universitas Oxford dan AstraZeneca, juga menunjukkan respon imunitas positif saat awal uji coba.

"Itu adalah kabar gembira bagi pasar, terlebih kondisi ekonomi global saat ini terus mengalami kontraksi. Sehingga, hal ini merupakan salah satu harapan agar ekonomi segera pulih. Apalagi, pemerintah juga sudah bekerja dengan China untuk mengembangkan obat penawar Covid di Bandung," katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.