Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Course Net dan Pijar Mahir Berkolaborasi Cetak Talenta Digital Indonesia

Rabu, 12 Agustus 2020 22:10 WIB
Tutor Course Net memberikan penjelasan kepada siswa pelatihan digital
Tutor Course Net memberikan penjelasan kepada siswa pelatihan digital

RM.id  Rakyat Merdeka - Pijar Mahir sebagai platform penyedia pelatihan digital tersertifikasi, menghadirkan beragam pelatihan bidang Teknologi Informasi dan Digital (TID). Ini dapat menjadi pilihan masyarakat untuk terus mengakselerasi potensi diri, serta meningkatkan jumlah talenta digital berkualitas di Indonesia.
            
Berdasarkan laporan riset Google, Temasek dan Bain & Company bertajuk e-Conomy SEA 2019, Indonesia merupakan negara dengan perkembangan ekonomi internet terbesar dan tercepat di Asia Tenggara, mencapai 40 miliar dolar AS (Rp 587,43 triliun)  di 2019 dan berpotensi mencapai 130 miliar dolar (Rp 1.909,09 triliun) pada 2025.
            
"Dengan pertumbuhan ekonomi internet yang begitu pesat, Indonesia akan membutuhkan lebih banyak lagi sumber daya manusia yang ahli dalam bidang TID," ucap Head of Tribe Education Telkom Indonesia Prasabri Pesti di Jakarta, kemarin.
            
Berdasarkan riset The World Bank di 2019 bertajuk Indonesia Skills Development Project, Indonesia kekurangan 9 juta talenta digital. Ia menekankan, besarnya perkembangan ekonomi internet Indonesia tentu berbanding lurus dengan kebutuhan talenta digital yang kompeten di berbagai bidang.
            
Melihat adanya gap antara kebutuhan dan ketersediaan akan talenta digital tersebut, Pijar Mahir berupaya meningkatkan jumlah talenta digital Indonesia melalui berbagai pelatihan digital.
            
"Kami bekerja sama dengan 12 lembaga terbaik, salah satunya Course-Net, untuk menghadirkan lebih dari 90 pelatihan bidang teknologi digital. Kami harap dapat semakin meningkatkan dan memperluas potensi talenta digital Indonesia. Sehingga ke depannya, Indonesia dapat mencetak lebih banyak lagi talenta yang ahli dalam bidang teknologi digital," imbuhnya.
            
Industri digital yang begitu dinamis membuka banyak peluang pengembangan keahlian yang beragam. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Course-Net, pada era digital ini profesi yang paling dicari oleh industri adalah Cyber Security Specialist, Data Scientist, Web/Mobile Programmer, Network Engineer, dan Digital Marketer.
            
Founder, Chief Executive & Academic Officer Course-Net Indonesia Fransiskus Alvin Winata menuturkan, sebagai salah satu tempat pelatihan TI terbaik yang memenangkan penghargaan internasional di ECC Global Award, Atlanta USA, pihaknya memberikan bimbingan bagi setiap peserta agar siap masuk ke dunia pekerjaan.
           
 
"Melalui kolaborasi antara Course-Net dengan Pijar Mahir, kami harap bisa semakin memperluas jangkauan ke seluruh Indonesia dan memberikan dampak positif bagi perkembangan SDM TID di Indonesia," katanya.
            

Baca juga : Diberi Nama Pejuang, Partai Mahathir Siap Perangi Korupsi Di Malaysia

“Tak hanya membagikan pengetahuan yang sifatnya teori dan konsep, tim coach kami dipastikan akan membagikan pengetahuan yang sifatnya strategi praktis, sehingga membantu setiap peserta untuk langsung siap terjun ke dunia pekerjaan,” tambahnya. [DWI]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.