Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diberi Nama Pejuang, Partai Mahathir Siap Perangi Korupsi Di Malaysia

Rabu, 12 Agustus 2020 21:53 WIB
Mahathir Mohamad
Mahathir Mohamad

RM.id  Rakyat Merdeka - Resmi sudah. Akhirnya Mahathir Mohamad memiliki partai baru yang ia namakan Pejuang. Mantan perdana menteri Malaysia ini mengaku siap memakai Pejuang untuk memerangi korupsi.  

Pengumuman nama partai ini disampaikan Mahathir lewat unggahan di blog, Rabu (12/8) di mana dia mengeluhkan pengkhianatan yang dilakukan mantan partainya, Bersatu. 

Politisi berjuluk Dr M itu menyatakan, mantan sekutunya di Bersatu menjual diri mereka demi uang dan posisi ketika beraliansi dengan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO). 

Baca juga : Kalau Periksa Jaksa Kudu Izin Jaksa Agung, KPK Khawatir Semangat Berantas Korupsi Tergerus

Dalam pantun yang dia unggah di blog pribadinya, Mahathir mengatakan Partai Pejuang sengaja didirikan untuk memerangi korupsi. Mahathir mengklaim, publik Malaysia sudah menderita dampak dari korupsi, karena para pemimpin hanya mementingkan uang dibanding pengabdian. 

"Kami membentuk partai untuk menyelamatkan rakyat. (Tapi) malah dibajak rekan kami sendiri," keluhnya. "Itulah Bersatu. Didirikan untuk melenyapkan pencuri. Tapi malah berubah menyelamatkan perampok," kritiknya. 

Mahathir dan lima sekutunya didepak dari Partai Bersatu buntut krisis politik yang dimulai dari pengunduran dirinya pada Februari lalu. Pengunduran mantan PM untuk dua periode berbeda tersebut langsung berimbas kepada tumbangnya koalisi Pakatan Harapan, yang memenangkan pemilu 2018. 

Baca juga : Pijar Mahir Cetak Talenta Digital Indonesia

Muhyiddin Yassin, sosok yang sebelumnya adalah sekutu Mahathir, memanfaatkan momentum dengan membentuk Perikatan Nasional bersama Bersatu dan UMNO.

Dalam konferensi pers pekan lalu, politisi berusia 95 tahun itu menegaskan kendaraan politiknya bakal independen. Dia menuturkan Pejuang hanya akan berfokus kepada memerangi korupsi dan kleptokrasi. 

Dia juga memperingatkan etnis Melayu agar tak terus-terusan mendukung rezim korup. Jika masih memberikan suaranya, mereka terancam kehilangan hak istimewa. 

Baca juga : Siapkan Operasi Intelijen, China Siap Jegal Langkah Trump Di Pilpres AS

Mahathir melanjutkan, dia berharap kendaraan politik barunya bakal menjadi kingmaker dalam pemilihan Malaysia pada 2023 mendatang. Tetapi, analis menjelaskan kalau partai milik Dr M bakal mengalami kesulitan. Bahkan, ada yang menyebut Pejuang hanyalah alat untuk memuaskan ego dan ambisi Mahathir. 

Meski begitu, Mahathir Mohamad menekankan dalam unggahannya partainya ini bakal melindungi setiap kepentingan rakyat Negeri "Jiran". "Jika kalian hanya ingin jabatan dan uang, pilih partai lain. Tapi jika ingin membela hak Anda, pilih Partai Pejuang," tegasnya.[KRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.