Dark/Light Mode

Corona Dongkrak Permintaan Premi Proteksi Kesehatan Di Indosurya Life

Kamis, 27 Agustus 2020 21:03 WIB
Direktur Utama Indosurya Life Lucky Siahaan
Direktur Utama Indosurya Life Lucky Siahaan

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses (Indosurya Life) memastikan seluruh pemegang polis, baik produk asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan, tercover dari risiko wabah corona (Covid-19).

Direktur Utama Indosurya Life Lucky Siahaan, mengungkapkan di masa pandemi ini kebanyakan orang sudah merasakan perlu memproteksi dirinya mengingat faktor risiko yang meningkat.

Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya premi untuk proteksi kesehatan maupun jiwa. “Sekarang lebih banyak permintaan untuk proteksi, kembali ke produk tradisonal asuransi. Tak hanya permintaan baru, pemegang polis eksisting pun banyak yang tambah premi untuk proteksi,” kata Lucky dalam keterangan persnya, di Jakarta.

Ia menjelaskan, seluruh nasabah pemegang polis, baik existing maupun nasabah baru, memang akan tercover oleh risiko Covid-19.

Pihak Indosurya, kata Lucy, memastikan akan membayar berapapun klaim yang diajukan sesuai dengan dengan manfaat yang didapatkan pemegang polis.

“Tentu kami ingin seluruh nasabah sehat. Namun, jika ada klaim terkait Covid-19, maka kami akan bayarkan sesuai manfaat dalam premi pertanggungan, selama di luar pengecualian seperti bunuh diri atau terbunuh karena melakukan kejahatan,” tuturnya.

Baca juga : Kejuaraan Otomotif Jabar Open, Menpora Ingatkan Penerapan Protokol Kesehatan

Pandemi yang terus berlangsung, mulai meningkatkan kesadaran sebagian masyarakat untuk memiliki proteksi diri dari risiko kesehatan.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), sejak awal Covid-19 merebak hingga Juni 2020, industri asuransi jiwa telah membayarkan klaim sekitar Rp 216 miliar.

Dana tersebut hanya terkait Covid-19. Klaim lainnya tetap berjalan. Dia memastikan bahwa hingga pertengahan Agustus 2020, perusahaan sudah membayarkan manfaat asuransi terkait Covid-19 kepada 4 orang nasabahnya, dengan klaim di kisaran ratusan juta Rupiah.

"Satu klaim meninggal, tiga klaim kesehatan,” ujarnya.

Untuk diketahui, total klaim dan manfaat kepada nasabah yang sudah dibayarkan Indosurya Life hingga akhir semester I 2020 mencapai Rp 630 miliar.

Lucky menuturkan, pandemi yang melanda dunia memang memberikan imbas kepada semua sektor. Namun bagi Indosurya Life, sulitnya melakukan penjualan secara tatap muka langsung, justru memberi kesempatan dan peluang untuk melakukan transformasi digital di sisi front end & back end.

Baca juga : Anies: Bioskop Yang Langgar Protokol Kesehatan Langsung Ditutup Lagi

“Ini kesempatan untuk kami mengoptimalkan penjualan secara digital. Tahun ini, kami rasa sudah cukup cepat improvement kami untuk digitalisasi,” ucapnya.

Ia pun yakin, dengan segala persiapan, konsolidasi internal dan tranformasi bisnis yang dijalankan saat ini, Indosurya Life akan mampu menjangkau lebih banyak lagi potential customer.

Termasuk melakukan penetrasi lebih dalam pasar asuransi jiwa di Indonesia, setelah dampak akibat pandemi mereda dan daya beli kembali meningkat.

Setidaknya, untuk mewujudkan pencapaian itu, Indosurya saat ini tengah mempersiapkan produk baru yang diseuaikan dengan kebutuhan terkini.

“Kami sudah submit 3 produk ke OJK. Jika sudah mendapat approval dari OJK, kami segera luncurkan,” ungkapnya.

Terkait dengan permodalan, Indosurya Life memastikan sudah mempersiapkan beberapa strategi untuk memperkuat positioning di bisnis asuransi nasional.

Baca juga : Ada Corona, Pekan Pemuda Nasional Digelar Secara Virtual

Bahkan dikabarkan saat ini sejumlah pihak baik lokal maupun asing, tengah melakukan penjajakan untuk mengakuisisi Indosurya Life.

Setelah beralih pemegang saham, akan digelar right issue untuk menambah permodalan perusahaan.

“Jadi dalam waktu dekat akan ada suntikan dana segar. Ditargetkan sebelum akhir tahun selesai. Karenanya, soal permodalan, bisa dibilang bukan masalah,” tegasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.