Dark/Light Mode

Perlahan Mulai Bangkit

Pertumbuhan Penumpang Naik 2 Kali Lipat Di Bandara Lombok

Kamis, 13 Agustus 2020 19:39 WIB
Ilustrasi : Bandara Lombok
Ilustrasi : Bandara Lombok

RM.id  Rakyat Merdeka - Industri penerbangan pelan-pelan bangkit. Salah satunya ditandai dengan melonjaknya jumlah penumpang di sejumlah bandara. Bandara Lombok mencatat pertumbuhan penumpang sebesar 188 persen atau hampir 2 kali lipat lebih di bulan Juli 2020 dibandingkan Juni.

General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati mengungkapkan, ada 49.861 penumpang dilayani bandara selama Juli 2020. Sementara, di bulan sebelumnya hanya ada 17.314 penumpang yang tiba dan berangkat dari Bandara Lombok.

Nugroho menambahkan, pergerakan pesawat di bulan Juli juga mengalami peningkatan signifikan. Jika pada Juni hanya ada 333 pergerakan, di Juli tercatat sebanyak 777 pergerakan pesawat atau tumbuh 133 persen.

"Jika dirata-ratakan per hari, pada bulan Juni 2020 terdapat 577 penumpang per hari sedangkan Juli 2020 1.608 penumpang per hari.

Baca juga : Angkasa Pura I Tegas Terapkan Protokol Kesehatan Di Bandara

Untuk bulan Agustus 2020, sampai dengan kemarin rata-rata penumpang yang tiba dan berangkat dari Bandara Lombok mencapai 2.315 penumpang per hari," katanya dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (13/8).

Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat pada Juli ini sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah melalui Surat Edaran (SE) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 9 Tahun 2020 yang dikeluarkan pada 26 Juni lalu.

Dalam Surat Edaran tersebut, persyaratan calon penumpang penerbangan domestik antara lain surat keterangan hasil uji rapid test dengan hasil non-reaktif atau uji tes PCR (swab) dengan hasil tes negatif yang berlaku selama 14 hari.

Namun, adanya peningkatan tersebut masih jauh dari normal sebelum adanya pandemi Covid-19. Jika dibandingkan antara periode Januari hingga Juli 2020 dengan periode yang sama tahun lalu, jumlah penumpang dan pergerakan pesawat di Bandara Lombok tercatat turun cukup signifikan.

Baca juga : Banyak Maskapai Terancam Bangkrut

Dampak pandemi global Covid-19 dan kebijakan pembatasan penerbangan, pengguna jasa Bandara Lombok pada Januari-Juli 2020 turun 49 persen dibandingkan periode Januari-Juli 2019, yaitu dari 1,5 juta penumpang menjadi hanya 780 ribu penumpang.

Sementara pergerakan pesawat anjlok dari 18 ribu pergerakan di tahun lalu menjadi 9 ribu pergerakan pesawat di Januari-Juli 2020 ini atau mengalami penurunan sebesar 50 persen.

Maskapai penerbangan yang telah kembali membuka operasionalnya di Bandara Lombok adalah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Wings Air, serta Indonesia AirAsia.

Rute yang dilayani yaitu tujuan Jakarta, Surabaya, Denpasar, Bima, Sumbawa Besar, serta satu tujuan ke luar negeri, yaitu ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca juga : Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, Korni: Katrol Daya Beli Masyarakat

"Mudah-mudahan seiring berjalannya waktu, jumlah maskapai dan rute penerbangan akan terus bertambah. Kami selaku pengelola bandara pun saat ini tetap mengedepankan protokol kesehatan dan menerapkan prosedur pelayanan demi mencegah penyebaran Covid-19," jelasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.