Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sandi Acungi Jempol Teknologi Smart Farming IPB

Minggu, 30 Agustus 2020 14:43 WIB
Sandiaga Uno. (Foto: ist)
Sandiaga Uno. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno, mengacungi jempol teknologi smart farming yang dibuat Institut Pertanian Bogor (IPB). 

Kekaguman dia terhadap smart farming IPB saat mengunjungi kampus tersebut belum lama ini. Ditemani Rektor IPB, Arif Satria, Sandi sempat mengelilingi Agribusiness Technology Park IPB University. 

“Bersama Pak Rektor Prof Arif Satria, saya diperlihatkan Agribusiness & Technology Park (ATP) yang diinovasi oleh salah satu universitas terbaik di Indonesia ini. Teknologinya sudah sangat maju. Ini membuktikan bahwa universitas di Indonesia tidak kalah dari universitas di luar negeri,” kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/8).

Dalam kesempatan ini, Arif Satria menjelaskan sejumlah kecanggihan teknologi smart farming yang dikembangkan IPB. Dalam smart farming ini, IPB mengkolaborasikan antara artificial intelligence, big data, dan robotic.

Baca juga : Erick Teken Empat Komitmen Pro PMI

“Ini smart farming house, jadi begitu kelembababnya mengalami perubahan. Misalnya banyak orang masuk, otomastis akan melakukan penyesuaian. Begitu juga suhu dan juga intensitas cahaya. Ketika matahari bgtu panas, maka screennya akan melakukan penyesuaian, begitupun kalau hujan,” kata Arif. 

Arif mengatakan, dirinya ingin menjadikan IPB sebagai etalase dalam mewujudkan sociopreneurship. Karena disamping mengembangkan bisnis, kampus juga mengembangkan research. “Kita mengembangkan aktivitas pendidikan di sini. Pada saat yang sama kita melakukan kegiatan pengembangan masyarakat di sekitar kampus," ujarnya. 

Arif menilai, bisnis paling menjanjikan di masa depan adalah bisnis di bidang pertanian. Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini. "Yang abadi di dunia ini satu adalah perubahan dan kedua adalah pangan. Karena semua orang di dunia ini pasti akan makan sampai akhir zaman nanti," jelasnya.

Dengan adanya teknologi smart farming, lanjut Arif, mestinya para milenial bangga pertanian itu bisa dikelola secara industrial dan kemudian bergengsi. "Tentu dari sisi ekonomi dan bisnis sangat menjanjikan dan sangat menguntungkan," tambahnya.

Baca juga : Layanan Komunikasi Telkomsel Di Sumatera Berangsur Pulih

Ia mencontohkan, teknologi pertanian modern yang dikelola di ATP IPB. Penggunaan teknologi di ATP IPB  mampu mendongkrak pendapatan pertanian mencapai Rp 390 juta per tiga minggu. "Dan kita buktikan, bahwa makanan, pangan dan pertanian ini adalah sektor yang paling potensial untuk menang dalam era pandemi Covid-19," tambahnya. 

Di samping memanfaatkan teknologi smart farming, ATP IPB juga mengakomodasi petani di sekitar kampus untuk secara bersama-sama membangun pertanian. ATP IPB juga mengakomodasi akses pasar bagi petani sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani mitra. "Tidak hanya aspek teknologi semata, tetapi juga membuka pasar, karena yang paling penting adalah akses pasar," pungkas Arif.

Mendengar penjelasan Arif, Sandiaga mengapresiasi, inisisasi dan inovasi yang dikembangkan IPB. “Di tengah harga-harga yang terkadang tidak stabil, beban biaya hidup yang terus meningkat, sudah saatnya kita fokus pada bidang pertanian,” katanya.

Selain bisnis yang menguntungkan, kata dia, bisnis pertanian juga diperlukan agar Indonesia mampu memproduksi pangannya sendiri untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat. 

Baca juga : Aplikasi QRen Lengkapi Teknologi Bayar Lewat QR Code

“Di depan kita ada peluang dan potensi yang diciptakan IPB untuk menjadi petani milenial yang smart. Menjadi agropreneur milenial sangat terbuka,” pungkasnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.