15 Juta Usaha Mikro Bakal Terima Bantuan Tunai Rp 2,4 Juta

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 15 juta usaha mikro akan menerima bantuan produktif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berupa uang tunai sebesar Rp 2,4 juta. Hal ini diungkap Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha.

Baca juga : Agar Proses Belajar Lancar, Kemenag Beri Bantuan Pesantren Rp 2,5 Triliun

“Tahap awal 9,1 juta UMKM. Kemudian naik menjadi 12 juta. Terakhir menjadi 15 juta pelaku UMKM yang akan menerima bantuan produktif ini,” katanya, pada seminar web bertajuk ‘Prospek Pemulihan Ekonomi Sektor Industri Kecil Menengah’, Selasa (8/9/2020).

Baca juga : Bantuan Produktif Usaha Mikro Rp 2,4 Juta, Cair 17 Agustus 2020

Anggaran tahap awal untuk program tersebut, jelasnya, mencapai Rp 22,01 triliun untuk 9,1 juta pelaku UMKM. Hingga saat ini, pencairan bantuan mencapai Rp 6,6 triliun untuk sekitar 6 juta UMKM melalui transfer langsung sekali penyaluran lewat dua bank pemerintah, yaitu Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Baca juga : Bantu Usaha Mitra Binaan, Perhutani Siapkan Dana Rp 12,9 M

Seperti diketahui, bantuan produktif UMKM merupakan bantuan sebesar Rp 2,4 juta per pelaku usaha yang diberikan kepada usaha ultramikro dan mikro yang sedang tidak menerima kredit dari perbankan. Tujuannya, membangkitkan kembali aktivitas ekonomi pada tingkat usaha skala mikro dan ultramikro. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.