Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mandiri Guyur Rp 1,25 Triliun Kredit Pembiayaan Produktif ke Adhi Karya

Kamis, 24 September 2020 10:40 WIB
Penandatanganan pembiayaan produktif dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) antara Bank Mandiri dan PT Adhi Karya (Foto: Dok. Mandiri)
Penandatanganan pembiayaan produktif dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) antara Bank Mandiri dan PT Adhi Karya (Foto: Dok. Mandiri)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyediakan pembiayaan produktif dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ke supplier/sub kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Fasilitas kredit akan diberikan ke supplier/sub kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan Jalan Tol Banda Aceh-Sigli serta proyek Depo & Stasiun Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Kredit ini bisa digunakan untuk membiayai modal kerja para supplier/sub kontraktor tersebut.

Kerja sama pembiayaan ini ditandatangani Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi. Penandatangan disaksikan jajaran management Adhi Karya dan Bank Mandiri serta dilaksanakan secara virtual sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku, di Jakarta, Rabu (23/9).

Baca juga : Sri Mulyani dan Menkeu AS Teken Kerja Sama Pembiayaan Infrastruktur

Menurut Hery, langkah kedua BUMN ini merupakan sinergi strategis untuk meningkatkan kelancaran roda bisnis secara keseluruhan, khususnya di bidang konstruksi dan mendukung kesuksesan program percepatan PEN. Inisiatif pembiayaan value chain ini diharapkan dapat membantu supplier/sub kontraktor Adhi Karya dalam mendapatkan percepatan penerimaan pembayaran. “Dengan begitu, bisa meningkatkan likuiditas keuangan dan kualitas pengadaan barang/jasa dalam kedua proyek besar yang masih berjalan tersebut," ucapnya.

Pihaknya menargetkan, dapat menyalurkan kredit kepada supplier/sub kontraktor Adhi Karya sebesar Rp 1 triliun untuk proyek depo & stasiun Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dan sebesar Rp 250 miliar untuk proyek pembangunan Jalan Tol Banda Aceh-Sigli. “Di tengah pandemi ini, kerja sama yang terjalin akan menjadi benefit bagi supplier/sub kontraktor untuk menjaga likuiditas demi kelancaran pengerjaan kedua proyek besar tersebut,” imbuhnya.

Baca juga : Mandiri Syariah Raih Penghargaan Market Leadership Award 2020

Hery menjelaskan, pembiayaan value chain yang dikelola oleh segmen SME Banking ini  diharapkan dapat mendukung langkah pemerintah dalam program PEN. Pasalnya, segmen SME Banking Bank Mandiri telah menyalurkan kredit program PEN hingga Rp 9,61 triliun per 21 September 2020 kepada lebih dari 2.600 debitor. 

Realisasi penyaluran tersebut setara dengan 25 persen dari total penyaluran PEN Bank Mandiri di seluruh segmen yang mencapai Rp 37,46 triliun kepada lebih dari 110 ribu debitor. "Kami sangat siap untuk terus mendukung program PEN ke depan mengingat program ini memberikan solusi permodalan bagi pelaku usaha yang terdampak Covid-19, ini sangat penting agar roda perekonomian dapat terus berjalan," tutupnya. [DWI

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.