Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dapat Suntikan Rp 5 Triliun

BTN Pede Target Kredit Tercapai Akhir Tahun

Rabu, 30 September 2020 06:59 WIB
Dapat Suntikan Rp 5 Triliun BTN Pede Target Kredit Tercapai Akhir Tahun

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali mendapat tambahan penempatan dana pemerintah sebesar Rp 5 triliun. Sehingga, kini total dana pemerintah yang diparkir di BTN sebesar Rp 10 triliun.

Dengan tambahan itu, Bank spesialis pembiayaan rumah itu optimistis bisa memenuhi komitmen penyaluran kredit, khususnya dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Direktur Utama (Dirut) BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, perseroan berkomitmen memenuhi target untuk menyalurkan pembiayaan hingga tiga kali lipat (leverage) di akhir 2020.

Baca juga : BTN Pede Penyaluran Kredit Tembus Rp 15,38 Triliun

“Dengan tambahan tersebut, maka target penyaluran kredit kami naik. Semoga dana kami kelola bisa tersalurkan dengan baik,” kata Pahala dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.

Pahala menyebutkan, sesuai core business perseroan, maka porsi terbesar dari penyaluran pembiayaan tersebut adalah ke sektor perumahan.

Perseroan akan terus berupaya memaksimalkan ekspansi kredit, dengan tetap memperhatikan pengelolaan risiko yang baik.

Baca juga : Pertamina Tuntaskan Pembangunan BBM Satu Harga Ke-172, Teranyar di Kalimantan Selatan

“Dalam merealisasikan penyaluran kredit, BTN tetap memegang prinsip kehati-hatian agar rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) terjaga, dan debitor juga tidak terbebani dengan cicilan di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini,” ujarnya.

Dia mengatakan, dalam menyalurkan kredit, BTN akan membidik lebih dari 170 industri terkait sektor pembangunan perumahan. Hal ini diharapkan bisa memperkuat ekonomi nasional.

“Bahan atau material yang digunakan untuk pembangunan rumah lebih dari 90 persen sudah diproduksi di Indonesia. Jadi, tentunya sektor ini cukup strategis,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.