Dark/Light Mode

LPDB KUMKM Pastikan Dana PEN Rp 1 Triliun Diserap Koperasi

Selasa, 4 Agustus 2020 20:19 WIB
Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo (Foto: Dok LPDB-KUMKM)
Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo (Foto: Dok LPDB-KUMKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) memastikan, penyaluran dana melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 1 triliun bakal terserap maksimal oleh koperasi.

Dalam upaya tersebut, LPDB pun menggelar rapat konsolidasi bersama lima Koordinator Satuan Tugas (Satgas) monitoring penyaluran dana bergulir. Direktur Utama Supomo yang memimpin rapat konsolidasi tersebut menegaskan, LPDB diberi amanah oleh pemerintah untuk mengkonsolidasikan semua yang direncanakan kepada koperasi melalui LPDB.

"Jadi kita harus selalu konsolidasikan dengan baik, termasuk penyerapannya," ucap Supomo, dalam rapat konsolidasi di sela-sela kegiatan Orientasi Calon Pegawai LPDB-KUMKM 2020 di Tangerang, Selasa (4/8).

Sepanjang 2020, LPDB juga menargetkan dapat menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 1,85 triliun. Dana tersebut akan diberikan 70 persen untuk koperasi sektor rill dan 30 persen untuk koperasi simpan pinjam.

Baca juga : Ketua DPRD DKI Prasetyo Doakan Dany Anwar Diberikan Tempat Terbaik

“LPDB ke depan itu banyak tuntutan. Dengan adanya new LPDB dalam kondisi Covid-19 seperti ini, kita harus bekerja lebih optimal. Sehingga pelayanan, kepuasan kepada masyarakat dan peningkatan kesejahteraan di masyarakat bisa dirasakan. Jadi perlu LPDB yang baru untuk melakukan pendampingan dan percepatan,” katanya.

Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM Jaenal Aripin menambahkan, ke depan, pihaknya perlu mengoptimalkan peran Satgas Monitoring untuk mempercepat penyerapan program pemerintah yang ditugaskan kepada LPDB-KUMKM. Satgas ini akan bertugas sebagai ujung tombak LPDB-KUMKM untuk menjaring koperasi-koperasi potensial di daerah untuk dapat mengakses program pemerintah.

“Ke depan tantangannya semakin berat. Karena itu kita mengoptimalkan peran Satgas dalam rangka menjaring mitra-mitra LPDB-KUMKM. Jadi sebagai ujung tombak di depan mereka membantu lini penyaluran bisnis dan syariah, mereka mencari dulu mitra-mitra yang bagus,” ujarnya.

Satgas LPDB-KUMKM tersebar di lima wilayah yakni Provinsi Jawa Timur (Surabaya), Jawa Tengah (Semarang), Sulawesi Selatan (Makassar), Jawa Barat (Bandung), dan Riau. Untuk mendukung tugas-tugas Satgas, LPDB-KUMKM akan menyiapkan sejumlah perangkat bagi mereka.

Baca juga : BTN Targetkan Penjualan Aset Rp 1 Triliun Di Investor Gathering

“Begitu bagus, diassessment dulu setelah diassessment baru diserahkan ke pusat mana yang konvensional, mana yang syariah. Jadi optimalisasi peran Satgas didorong oleh pak Dirut (Supomo),” katanya.

 

Orientasi Calon Pegawai

LPDB menggelar orientasi Calon Pegawai LPDB 2020 dalam rangka meningkatkan kemampuan Calon Pegawai, baik soft competency maupun hard competency guna mendukung serta membentuk kesiapan calon pegawai dalam menjalankan tugas dan fungsinya kelak di unit kerjanya masing-masing.

Baca juga : Hindari Resesi, Kinerja BUMN Tak Boleh Kendor

“Ini orientasi yang baik untuk pengenalan secara personal memperkenalkan mereka dengan sistem yang sudah dibangun oleh Pak Dirut. Yang tidak kalah penting, sebagai upaya mendorong mereka membuat roadmap kehidupan bagi mereka sendiri,” kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan usai membuka acara tersebut.

Ia berharap, orientasi ini mampu mewujudkan tiga hal penting. Pertama, membangun mental setiap pegawai, mendorong pegawai yang baru untuk lebih memahami visi dan misi lembaga, serta bagaimana supaya pegawai dapat menuntun jalan hidupnya yang terarah. (DWI)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.