Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Petani, Kemenkop UKM Siapkan Model Bisnis Koperasi Pangan

Kamis, 1 Oktober 2020 09:15 WIB
Dukung Petani, Kemenkop UKM Siapkan Model Bisnis Koperasi Pangan

 Sebelumnya 
Dengan model bisnis tersebut, koperasi juga akan melindungi petani dari permainan harga. Karena itu, koperasi harus diperkuat pembiayaannya untuk dapat menyerap produksi petani dan membantu pemberian modal petani, serta memperkuat investasi untuk pengembangan RMU (Rice Milling Unit) atau mesin penggilingan padi modern.

Di Belanda, New Zealand, dan Australia, kata Teten mencontohkan, wadahnya koperasi yang dilakukan dalam bentuk korporasi. Kelebihannya, keuntungan semua usaha tani dinikmati oleh seluruh anggotanya. 

Teten menambahkan koperasi juga harus mengembangkan digitalisasi agar saat masuk dalam skala bisnis ekonomi, tidak kalah dengan korporasi. "Yang paling bagus itu jika koperasi juga memiliki off taker dan kredit koperasi dijamin Jamkrida. Dengan begitu, koperasi akan sehat, efisien dan ada off taker, pasti lembaga pembiayaan berebut menyalurkan biaya," ucapnya.

Baca juga : Riset ITB, Menristek Siapkan Mitigasi Bencana Di Pulau Jawa

Pada kesempatan tersebut MenkopUKM juga menyerahkan SK Pengesahan Badan Hukum pendirian Koperasi kepada Ketua Koperasi Perjuangan Usaha Tani, Moh Asmui, dan disaksikan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.

Turut mendampingi, Deputi Bidang Kelembagaan KemenkopUKM Rulli Nuryanto, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Mas Purnomo Hadi dan Ketua Koperasi Perjuangan Usaha Tani Mohamad Asmui.

Usai kegiatan tersebut, Teten bersama rombongan melanjutkan Roadshow ke Surabaya untuk membagikan secara simbolis bantuan kepada 1,1 juta UMKM di Jawa Timur berupa Program Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro (Banpres–PUM), bersama dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga : Kunjungan PM Suga Ke Indonesia, Bisa Dongkrak Kepercayaan Asing

Banpres-PUM menjadi upaya pemerintah meringankan beban koperasi UMKM selama pandemi Covid-19 dan program untuk memulihkan ekonomi nasional. UMKM yang tidak bankable ini diberikan bantuan Rp 2,4 juta. Untuk satu kabupaten/kota ada 20 ribu UMKM yang mendapatkannya.

Ditempat yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, terdapat sekitar 9,78 juta UMKM di Jawa Timur dan diharapkan ke depan dapat memperoleh kuota tambahan UMKM memperoleh Banpres-PUM.

Dengan tingginya angka tersebut, Gubernur Khofifah menyebutnya sebagai modal sosial sekaligus modal ekonomi cukup besar untuk menopang perekonomian berbasis kerakyatan di Jawa Timur. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.