Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Kebut Tranformasi Digital

Kominfo Gembleng 50 Ribu SDM Lewat Digital Talent Scholarship

Rabu, 7 Oktober 2020 13:37 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti. (Istimewa)
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemajuan teknologi digital yang makin pesat perlu diimbangi dengan sumber daya manusia (SDM).

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyiapkan berbagai terobosan untuk mendorong terciptanya SDM digital.

Salah satunya upaya yang dilakukan melalui Program Digital Talent Scholarship 2020.

Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti menyatakan akselerasi transformasi digital membutuhkan SDM yang terlatih dan update terhadap perkembangan teknologi.

“Dalam industri digital ini tidak hanya membutuhkan kemampuan hard skills saja tetapi juga butuh dilengkapi dengan soft-skill, atau sering disebut sebagai 21st Century Skills,” jelasnya saat membuka Gelar Wicara Virtual Ngorbit, Ngobrol Digital Bareng Digital Talent Scholarship2020 dari Aula Anantakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta dikutip Rabu (7/10).

Baca juga : Pastikan Keamanan, Pertamina Gandeng Damkar Semprot Disifektan Sarfas

Dia menyebut Program Digital Talent Scholarship 2020 membuka peluang yang harus dimanfaatkan. Pihaknya memberikan beasiswa pelatihan intensif bagi lebih dari 50 ribu orang.

“Ini bagian program pembangunan prioritas nasional, dan ditujukan untuk masyarakat umum, utamanya angkatan kerja muda hingga aparatur sipil negara di bidang teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa di era Industri 4.0,” tuturnya.

Menurut dia Kementerian Kominfo menargetkan agar SDM digital Indonesia memiliki kompetensi dan bisa bersaing dengan negara lain.

“Dengan meningkatnya kompetensi dari talenta digital Indonesia, hal ini tentunya akan berdampak kepada semakin percayanya industri teknologi untuk merekrut tenaga kerja dalam negeri serta kemampuan dari para talenta digital untuk menciptakan lapangan kerja baru,” harapnya.

Pada Tahun 2020 ini, terdapat 6 (enam) akademi yang ditawarkan seperti Fresh Graduate Academy (FGA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Regional Development Academy (RDA), Thematic Academy (TA), Digital Entrepreneurship Academy (DEA) dan Online Academy (OA).

Baca juga : Inilah Transformasi Digital di Bandara Soekarno-Hatta

“Dalam penyelenggaraannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan beberapa pihak, seperti perguruan tinggi, universitas dan Politeknik terkemuka, Global Technology Companies maupun perusahaan lokal serta industri,” jelasnya.

Mengenai pelaksanaan pelatihan, Sekjen Niken menyatakan selama masa pandemi, akan berlangsung secara daring atau online.

Hal itu ditujukan untuk melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dan mengikuti perilaku masyarakat yang beralih ke dunia virtual. 

“Kini, kita telah memasuki fase adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19. Untuk itu, Digital Talent Scholarship tidak hanya hadir untuk memenuhi kebutuhan skill di era digital, tetapi sekaligus mempertahankan produktivitas masyarakat,” jelasnya.

Program Digital Talent Scholarship 2020 telah menyelesaikan dua akademi yang diselenggarakan secara daringe sejak awal pandemi Covid-19, yakni Online Academy dan Digital Enterpreneurship Academy.

Baca juga : Multipolar Dorong Transformasi Digital Dengan Cognitive Collaboration

Kini akan berlangsung empat akademi yang pelatihannya sedang dilaksanakan secara daring. Empat akademi itu antara lain Fresh Graduate Academy, yang merupakan program pelatihan yang ditujukan bagi lulusan S1, D3, dan D4 bidang TIK, MIPA, dan Teknik.

Kedua Vocational School Graduate Academy, yang merupakan program pelatihan berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi lulusan SMK dan D3/D4 Bidang Teknik dan Manajemen Informatika, Komputer, Jaringan, Elektro, Mekatronika, Rekayasa Perangkat Lunak, Telekomunikasi, Desain Grafis, Desain Komunikasi Visual, dan Animasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.