Dark/Light Mode

Mau Kebut Tranformasi Digital

Kominfo Gembleng 50 Ribu SDM Lewat Digital Talent Scholarship

Rabu, 7 Oktober 2020 13:37 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti. (Istimewa)
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti. (Istimewa)

 Sebelumnya 
Lalu yang ketiga pihaknya menyediakan Thematic Academy, yang merupakan pelatihan multisektor dengan pendekatan multidisiplin.

Tema pelatihan yang dibuka dalam pelatihan TA yaitu : IT untuk Perbankan, Digital Marketing, Big Data for Social Science, dan IT Project Management dan Pelatihan TI untuk Buruh Migran.

Yang terakhir Regional Development Academy, yaitu pelatihan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perangkat daerah di 122 kabupaten prioritas pembangunan dan 7 kawasan prioritas wisata.

Tema-tema pelatihan dibuka dalam pelatihan RDA yaitu : Big Data Analytics, Analisis Media Sosial, Junior Network Administrator, Junior Graphic Designer dan Smart City.

Baca juga : Pastikan Keamanan, Pertamina Gandeng Damkar Semprot Disifektan Sarfas

Mewakili Menteri Kominfo Johnny G. Plate, Niken kembali menyatakan keahilan digital di Abad 21 mencakup empat kompetensi yang dibutuhkan untuk percepatan transformasi digital di Indonesia.

“Saya pun menyebutnya sebagai 4C, yaitu Critical Thinking, Creativity, Collaboration, serta Communication. Kombinasi dari kecakapan-kecakapan inilah yang paling dibutuhkan untuk akselerasi transformasi digital menuju digital society di Indonesia,” tandasnya.

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo mengenai Percepatan Transformasi Digital, dia menyatakan saat ini terus mengembangkan roadmap transformasi digital.

Menurutnya, Kementerian Kominfo mengembangkan tiga pendekatan untuk pengembangan sumberdaya manusia digital di Indonesia.

Baca juga : Inilah Transformasi Digital di Bandara Soekarno-Hatta

Di level menengah, melalui Program Digital Talent Scholarship, Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo mengadakan pelatihan gratis untuk membekali anak muda dengan keahlian yang dibutuhkan industri.

“Seperti Big Data Analytics, Cybersecurity, Cloud Computing, Web Developer, Cyber Operations, Data Analyst, Digital Marketing, Graphic Designer, IT Perbankan, IT Project Management, dan Smart City,” tuturnya.

Sekjen Niken menyebu ada pula pendekatan dasar melalui literasi digital dalam program Gerakan Nasional Literasi Digital yang biasa dikenal sebagai Siberkreasi.

Selain itu Digital Leadership Academy yang membutuhkan para stakeholders dengan keahlian yang lebih tinggi seperti pada level Chief-Level Practitioner, Degree Holder, dan Expert Level. Ini adalah untuk advance digital skill yang juga bekerja sama dengan berbagai perusahaan global.

Baca juga : Multipolar Dorong Transformasi Digital Dengan Cognitive Collaboration

“Nah DTS ini pada level intermediate atau level untuk upskilling atau peningkatan kecakapan yang telah dimiliki maupun reskilling. Atau bisa dengan pelatihan kecakapan baru untuk sumber daya manusia bidang digital,” tegasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.