Dark/Light Mode

Rupiah Joss Pagi Ini, Naik 0,03 Persen

Rabu, 7 Oktober 2020 10:32 WIB
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra. [Foto: NERACA/Widi Suparwedi]
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra. [Foto: NERACA/Widi Suparwedi]

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sebesar 0,03 persen, ke level Rp 14.740, dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.735 per dolar AS kemarin di pasar spot.

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya mengalami kenaikan 0,18 persen menjadi 93,6840. Sementara nilai tukar mata uang Garuda terhadap euro, turut naik sebesar 0,15 persen di posisi Rp 17.246, terhadap dolar Australia justru melemah sebesar 0,03 persen ke level Rp 10.456, terhadap dolar Singapura menguat 0,18 persen di posisi Rp 10.791, dan rupiah juga menguat terhadap yuan China sebesar 0,32 persen di posisi Rp 2.179.

Baca juga : BI Pangkas DP Kredit Mobil Listrik Jadi 0 Persen

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, kondisi rupiah hari ini dipengaruhi oleh kabar penundaan negosiasi paket stimulus kedua AS hingga sesudah pemilu oleh Trump. Hal ini mendorong penguatan dolar AS di pasar keuangan dan memberikan sentimen negatif ke aset berisiko.

"Pasar khawatir pemulihan ekonomi akan terganggu. Namun dampaknya buat rupiah jadi terdorong sedikit naik," ucapnya Ariston di Jakarta, Rabu (7/10).

Baca juga : Kabupaten Bogor Naikan Pendapatan

Namun di saat bersamaan, isu tersebut juga berpeluang menekan pergerakan rupiah terhadap dolar AS. Penguatan rupiah pasca disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja bisa jadi tertahan. Masih adanya aksi terhadap UU tersebut memang membuat potensi tertahannya rupiah.

"Rupiah hari ini berpotensi bergerak di kisaran Rp 14.650-14.800 per dolar AS," jelasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.