Krakatau Steel Tunda Niat IPO Anak Usaha

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menunda rencana melepas anak usahanya melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Alasannya, kondisi saat ini masih dipenuhi ketidakpastian.

Pengamat ekonomi Yanuar Rizky memandang wajar anak usaha Krakatau Steel tak mau buru-buru melakukan Initial Public Offering (IPO).

Sebab, kondisi saat ini memang banyak ketidakpastian. “Kalau saat ini, kondisi pasar sedang tidak baik. Sebaiknya memang menahan diri dulu, wait and see, melihat perkembangan pandemi Covid-19,” terang Yanuar kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Kenapa Belum Ada Pelaku Dan Motifnya

Selain soal pandemi, lanjut Yanuar, permasalahan lain yang harus diperhitungkan adalah jadwal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta pemilihan umum di Amerika Serikat.

Menurutnya, sebelum ada pandemi, biasanya pesta demokrasi, baik yang terjadi di dalam maupun luar negeri, ikut memberi sentimen terhadap pergerakan saham.

Tapi, sekarang tampaknya kurang menjadi perhatian. Perhatian pasar leih dominan ke masalah pandemi. Associate Director BUMN Research Group (BRG) Lembaga Manajemen Universitas Indonesia, Toto Pranoto menyarankan, IPO anak usaha Krakatau Steel sebaiknya dilakukan pada tahun depan.

Baca juga : Kondisi Raja Malaysia Stabil, Tak Ada Komentar Soal Anwar Ibrahim

“Jika mau IPO sebaiknya pada sasat kondisi ekonomi berangsur membaik dan tumbuh. Karena kalau ekonomi sudah bergairah, investasi di pasar modal juga bakalan tumbuh kembali,” terangnya.

Sama dengan Yanuar, Toto tidak terlalu memperhitungkan ajang Pilkada serentak untuk menentukan IPO. “Saya pikir virus Covid-19 yang membuat ketidakpastian pasar,” katanya.

Sebagai informasi, anak usaha dari PT Krakatau Steel yang digadang-gadang akan melantai pada tahun ini yaitu PT Krakatau Bandar Samudera dan PT Krakatau Tirta Industri.

Baca juga : Produksi Turun, Pemerintah Kudu Impor Beras Sejak Dini

Toto menilai, kinerja dua anak anak usaha Krakatau Steel itu cukup positif. Dia yakin, jika keduanya melakukan IPO akan memberikan kontribusi positif untuk induk usaha.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.