Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kondisi Raja Malaysia Stabil, Tak Ada Komentar Soal Anwar Ibrahim
Senin, 28 September 2020 18:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Raja Malaysia, Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al Mustafa Billah Shah mengaku baru saja menjalani perawatan di Institut Jantung Nasional (NHI), karena keracunan makanan.
Ia disarankan untuk tetap di rumah sakit tersebut, demi mendapatkan perawatan lanjutan.
Baca juga : Kondisi Menag Stabil, Saturasi Oksigen Bagus, Jumat Besok Tes Swab Lagi
"Yang Mulia berada dalam kondisi stabil. Tak ada yang perlu dikhawatirkan," demikian pernyataan Istana Negara Malaysia, seperti dikutip The Straits Times, Senin (28/9).
Sultan Abdullah dirawat di rumah sakit pada Senin (21/9) pekan lalu. Sehari sebelum jadwal audiensi dengan Pemimpin Oposisi Anwar Ibrahim.
Baca juga : Menteri Agama Malaysia Doakan Kesembuhan Menteri Fachrul Razi
Semula, keduanya akan membahas klaim dukungan mayoritas untuk Anwar, dalam membentuk pemerintahan baru.
Namun, dalam pernyataan hari ini, Istana tidak berkomentar apa-apa tentang klaim Anwar, yang mengaku mendapat dukungan "luar biasa" dari anggota parlemen negara. Termasuk, klaim yang menyebut pemerintahan PM Muhyiddin Yassin telah "runtuh". [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya