Dark/Light Mode

Nihil Kecelakaan Kerja

Indonesia Power Borong Penghargaan K3 Dari Kemenaker

Kamis, 8 Oktober 2020 19:35 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah di acara Anugerah Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2020.  Acara dilakukan secara daring. (Dok. Indonesia Power)
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah di acara Anugerah Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2020. Acara dilakukan secara daring. (Dok. Indonesia Power)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Indonesia Power kembali menorehkan prestasi di ajang Anugerah Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2020.

Perusahaan pembangkit listrik ini berhasil memborong beberapa kategori penghargaan di ajang bergengsi yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Salah satunya, penghargaan kategory Zero Accident di perusahaan.

Tak tanggung-tanggung, 18 unit di Indonesia Power meraih penghargaan kategory Zero Accident ini. Sisanya, 8 Unit meraih penghargaan kategori P2HIV (Pencegahan dan Penaggulangan HIV/AIDS).

Selain itu, 5 Unit berhasil meraih penghargaan kategori SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Baca juga : Disiplin Rendah, 198 Kecelakaan Terjadi di Perlintasan Kereta Api

Sekedar info, sebagai motivasi dan dorongan bagi perusahaan dan instansi untuk meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kembali menggelar Anugerah Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2020.

Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah dan perusahaan yang berhasil mencapai nihil kecelakaan, melakukan penerapan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan melakukan program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja.

Penghargaan ini dimulai sejak 1984. Acara yang dilangsungkan secara Online tersebut digelar di ruang serbaguna Kemenaker RI dan dihadiri langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah.

Dalam penghargaan ini, PT Indonesia Power Saguling POMU dipercaya sebagai Wakil Perusahaan Penerima Penghargaan Kecelakaan Nihil Tahun 2020 yang diterima secara online.

Baca juga : Kembangkan SDM, Pegadaian Raih Penghargaan di Asia

PLTA Saguling POMU sendiri saat ini telah mencapai 35.484.935 jam kerja orang dengan tanpa terjadi kecelakaan, terhitung sejak 01 Januari 1996 sampai dengan 31 Desember 2019.

Penghargaan diterima oleh Direktur Operasi 1 PT Indonesia Power M. Hanafi Nurifa’i secara daring.

Dalam kesempatan itu, Hanafi mengungkapkan apresiasi dan harapannya atas capaian yang ditunjukkan unit-unit Indonesia Power yang telah memaksimalkan dan selalu menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dalam manajement perusahaan.

”Saya ucapkan selamat kepada 18 unit Indonesia Power memperoleh sertifikat atau award Zero Accident tahun 2019/2020. Harapan saya kedepan dan seterusnya agar selalu Zero Accident dan Safety adalah jiwa kita dalam mengoperasikan pembangkit” tegas Hanafi.

Baca juga : Indonesia Power Konsisten Jalankan Proses Bisnis Bersih

Atas pencapaian tersebut Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah menyampaikan selamat dan berpesan agar Indonesia Power dapat terus meningkatkan ketaatannya terhadap aspek K3, dan menjadi contoh perusahaan lain untuk selalu taat terhadap K3.

Menaker juga mengingatkan untuk terus meningkatkan penerapan SMK3 di perusahaan dan adaptasi dengan berbagai perubahan yang ada, seperti halnya saat pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi di Indonesia bahkan dunia. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.