Dark/Light Mode

Pasang Set Panel Surya

Pertamina Kilang Cilacap Distribusikan Energi Baru Terbarukan Ke Lingkungan Sekitar

Kamis, 22 Oktober 2020 21:45 WIB
Pasang Set Panel Surya Pertamina Kilang Cilacap Distribusikan Energi Baru Terbarukan Ke Lingkungan Sekitar

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepeloporan PT Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap dalam pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan melaksanakan efisiensi energi untuk kategori gedung hijau besar, telah diganjar Subroto Awards dua tahun lalu. 

Melalui konsep yang diterapkan Go Green, Energy Saving, dan Eco Building yang ramah lingkungan, perusahaan pengolahan minyak terbesar di Indonesia ini mendapat peringkat kedua se-Indonesia.

Tidak hanya itu, kilang milik Pertamina yang berlokasi di Cilacap, Jawa Tengah ini, juga berhasil menorehkan prestasi sebagai pengguna Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar pada lingkup Rumah Dinas Perusahaan (RDP).

Prestasi ini dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kilang dengan rumah dinas terbanyak, yang menggunakan PLTS  di Indonesia.

Baca juga : Produksi Pertamax di Kilang Cilacap Naik, Konsumsi BBM Ramah Lingkungan Semakin Baik

“Dengan kapasitas 1 Megawatt yang digunakan, tentu ini berdampak pada penurunan emisi gas CO2,” ujar Hatim Ilwan, Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU IV Cilacap. 

Pada perkembangannya, sejalan dengan komitmen pro lingkungan, Pertamina menerapkan teknologi tersebut untuk keperluan masyarakat luas.

Bekerja sama dengan Politeknik Negeri Cilacap, energi hasil PLTS ini lalu didistribusikan untuk kepentingan umum warga Kelurahan Tegalreja dan Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Sebagai upaya memasyarakatkan PLTS, dengan mempraktikkan langsung pada lingkungan sekitar.

Tercatat, sekitar 4.400 kwh disalurkan dari Pertamina sejak Juli tahun ini. Bisa tersalurkannya listrik ke masyarakat luas, tak lepas dari berlebihnya pasokan listrik di lingkungan Apartemen Patra Lomanis Residence yang dibangun dengan sistem off grid. Dalam sistem ini, sumber listrik PLTS hanya digunakan pada siang hari saja.

Baca juga : Gandeng PII, Pertamina Kembangkan Proyek Sektor Energi dengan Skema KPBU

Untuk itu, Pertamina berinisiatif menyalurkan kelebihan listrik ini ke masyarakat terdekat. Dengan memasang jaringan set panel surya dari apartemen ke kantor kelurahan dan PAUD, lalu dipasang charge controller dan baterai.

Set panel surya ini akan mengubah sinar matahari menjadi listrik, atau sebagai pengalihan antara sumber daya.

Sedangkan charge controller untuk pengisian daya, berfungsi sebagai pemutus sumber energi yang akan digunakan oleh sistem.

"Baterainya untuk menyimpan kelebihan listrik, agar bisa digunakan pada malam hari saat panel surya tidak beroperasi,” jelas Hatim.

Baca juga : Duet Bareng KPK, Pertamina Pastikan Seluruh Program dan Proyek Strategis Lancar

Melalui langkah ini, Pertamina RU IV Cilacap sebagai pelopor EBT dapat sekaligus mengenalkan alternatif energi lain pada masyarakat. Sehingga, pelan-pelan mereka dapat beralih dan turut berperan mengurangi  ketergantungan energi panas bumi.

“Upaya ini sekaligus bentuk tanggung jawab sosial lingkungan, yang dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi warga, yaitu berkurangnya tagihan listriknya,” tutup Hatim. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.