Dark/Light Mode

Pasar Kosmetik Besar, Sandi Luncurin OK OCE Beauty

Minggu, 25 Oktober 2020 12:40 WIB
Sandiaga Uno. (Foto: ist)
Sandiaga Uno. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat total konsumsi kosmetik masyarakat Indonesia pada 2019 mencapai 6,03 miliar dolar AS atau sebesar Rp 86 triliun. Ini menjadi peluang bisnis untuk mengurangi pengangguran di tengah pandemi.

Begitu kata Founder OK OCE, Sandiaga Uno, Minggu (25/10).

Melihat peluang ini, kata Sandi, OK OCE meluncurkan OK OCE Beauty. OK OCE Beauty merupakan program kerja sama antara OKE OCE Indonesia dengan PT. Bluepin Indonesia Perkasa.

“OK OCE Beauty hadir dengan pola distribusi yang memungkinkan banyak pihak dapat berpartisipasi dalam penjualan produk dan mendapatkan tambahan pendapatan di tengah pandemi," ujarnya.

Baca juga : Laba Naik 19 Persen, Generali Luncurkan Aplikasi iProposeYou

OK OCE Beauty memperkenalkan produk "Brightening Facial Wash" yang diproduksi 100 persen secara lokal dari ekstrak lidah buaya. 

Kandungan galactomyces dan kojic acid dalam produk ini berkhasiat memberikan kelembutan dan kecerahan bagi segala jenis kulit.

Sandi juga menambahkan, bahwa komunitas OK OCE Beauty diharapkan menjadi sarana silaturahmi mulai dari remaja sampai emak-emak agar sadar akan kesehatan kulit sekaligus berbisnis produk kecantikan. 

Sementara itu, Fardi N. Annafi selaku Pendiri dari PT. Bluepin Indonesia Perkasa mengagakan, konsumsi kosmetik dan produk perawatan kulit di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan negara ASEAN lain. Fardi juga sempat membahas tingkat pengangguran dari BPS RI yang meningkat hingga 4,99 persen atau sekitar 6,9 juta jiwa per-Februari 2020.

Baca juga : Konsistensi Sandiaga Uno Majukan UMKM Patut Ditiru

“Dengan adanya program OK OCE Beauty kita memiliki dua potensi besar, yang pertama ada potensi pasar yang masih terbuka luas. Dan sebagai penggerak, kita memiliki potensi penciptaan lapangan pekerjaan untuk mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia,” katanya.

Menjadi seorang wirausaha tentunya harus memiliki pola pikir dan tujuan yang bisa mandiri dan merdeka secara finansial. Ada beberapa hal yang harus dimiliki seorang wirausahawan, yang pertama openess (keterbukaan), kemudian readiness (kesiapan), kreatifitas, dan integritas. 

“Dalam hal integritas, penting untuk menjaga kepercayaan dan silaturahim dengan orang lain yang terlibat dalam bisnis kita,” ujar Fardi.

Hadir juga Iim Rusyamsi sebagai Ketua Umum OK OCE Indonesia menyampaikan beberapa hal penting mengenai modal utama dalam memulai bisnis. 

Baca juga : Presiden Madura United Luncurkan Buku Memoar Sepakbola

Selain harus menekuni bisnis yang sesuai dengan minat dan bisa mendatangkan pengasilan, Iim juga menyampaikan pentingnya memiliki jaringan usaha yang baik.

"Ketika mengelola bisnis, bisa bekerja sama dengan pihak-pihak lain itu juga penting. Salah satunya adalah dengan memiliki mentor yang bisa mendampingi. Jika bergabung dengan komunitas OK OCE, kehadiran mentor akan berperan sebagai pelatih dalam memulai bisnis,” katanya.

Sebagai informasi, Produk pertama OK OCE Beauty, "Brightening Facial Wash" juga sudah terdaftar secara resmi di HKI dan BPOM Indonesia. Dengan meluncurkan produk perawatan kulit, OK OCE Beauty berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki kulit yang sehat dan terawatt. [BYU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.