Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BNI Syariah Catat Kenaikan DPK Hingga Rp 45,65 T

Jumat, 6 November 2020 10:40 WIB
(Dari kiri) Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah Wahyu Avianto, Direktur Kepatuhan dan Risiko BNI Syariah Tribuana Tunggadewi, Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, SEVP Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah Babas Bastaman dan Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi sedang memperkenalkan aplikasi Hasanah Mobile BNI Syariah, Jumat (6/11). (Foto: BNI Syariah)
(Dari kiri) Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah Wahyu Avianto, Direktur Kepatuhan dan Risiko BNI Syariah Tribuana Tunggadewi, Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, SEVP Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah Babas Bastaman dan Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi sedang memperkenalkan aplikasi Hasanah Mobile BNI Syariah, Jumat (6/11). (Foto: BNI Syariah)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hingga kuartal III-2020, PT BNI Syariah mencatat kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 21,76 persen secara tahunan (year on year/yoy) atau Rp 45,65 triliun dibandingkan periode sama di 2019 sebesar Rp 37,49 triliun.

Kenaikan DPK tersebut berkontribusi terhadap total aset BNI Syariah yang mencapai Rp 52,39 triliun sampai triwulan III tahun 2020, naik sebesar 19,30 persen yoy yaitu Rp 43,92 triliun.

Baca juga : Festival Ekonomi Syariah Cetak Transaksi Rp 5,03 Triliun

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo menuturkan, pertumbuhan DPK ini didorong oleh pertumbuhan dana murah (CASA) dalam bentuk giro dan tabungan.

Rasio CASA BNI Syariah juga naik sebesar 65,15 persen dibandingkan periode 2019 sebesar 61,95 persen. "Pertumbuhan dana murah BNI Syariah didukung oleh transaksi Mobile banking kami," ujarnya, Jumat (6/11).

Baca juga : Libur Panjang, Pertamina Catat Lonjakan Konsumsi Avtur Hingga 33 Persen

Mobile banking BNI Syariah mencapai 33,8 juta transaksi naik sebesar 119 persen secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama 2019 yaitu 15,4 juta transaksi.

Sejalan dengan pertumbuhan transaksi melalui Mobile Banking yang dilakukan oleh Nasabah, transaksi Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf (ZISWAF) melalui channel Mobile Banking juga tumbuh secara signifikan sebesar 182 persen yoy.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.