Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Hingga kuartal III-2020, PT BNI Syariah mencatat kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 21,76 persen secara tahunan (year on year/yoy) atau Rp 45,65 triliun dibandingkan periode sama di 2019 sebesar Rp 37,49 triliun.
Kenaikan DPK tersebut berkontribusi terhadap total aset BNI Syariah yang mencapai Rp 52,39 triliun sampai triwulan III tahun 2020, naik sebesar 19,30 persen yoy yaitu Rp 43,92 triliun.
Baca juga : Festival Ekonomi Syariah Cetak Transaksi Rp 5,03 Triliun
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo menuturkan, pertumbuhan DPK ini didorong oleh pertumbuhan dana murah (CASA) dalam bentuk giro dan tabungan.
Rasio CASA BNI Syariah juga naik sebesar 65,15 persen dibandingkan periode 2019 sebesar 61,95 persen. "Pertumbuhan dana murah BNI Syariah didukung oleh transaksi Mobile banking kami," ujarnya, Jumat (6/11).
Baca juga : Libur Panjang, Pertamina Catat Lonjakan Konsumsi Avtur Hingga 33 Persen
Mobile banking BNI Syariah mencapai 33,8 juta transaksi naik sebesar 119 persen secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama 2019 yaitu 15,4 juta transaksi.
Sejalan dengan pertumbuhan transaksi melalui Mobile Banking yang dilakukan oleh Nasabah, transaksi Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf (ZISWAF) melalui channel Mobile Banking juga tumbuh secara signifikan sebesar 182 persen yoy.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya