Beri Kemudahan, SKK Migas Berusaha Tarik Minat Investor

 Sebelumnya 
Sebagai tahap awal implementasi Surat Edaran ini, saat ini sudah teridentifikasi 11 potensi sumur baru. Potensi ini akan bertambah seiring dengan sosialisasi dan kolaborasi yang terus dilakukan ke depan.

SKK Migas menargetkan bisa mempercepat seluruh potensi yang ada untuk bisa dibor di 2021. “Potensi tambahan produksi awal (initial production) dari 11 sumur tsb sekitar 1.980 BOPD dan 16 MMSCFD,” kata Wahju.

Baca juga : Pacu Pensiunan Berwirausaha, Bank Mantap Kerjasama Dengan Indogrosir

Dengan asumsi satu sumur di darat membutuhkan biaya sekitar 3 juta dolar AS, potensi tambahan investasi untuk 11 sumur mencapai 33 juta dolar AS atau sekitar Rp 470 miliar.

“Komitmen tambahan ini seluruhnya berasal dari Pertamina Grup,” katanya.

Baca juga : Menperin: Penyediaan Listrik Dukung Pertumbuhan Industri

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Susana Kurniasih, mengatakan penambahan volume produksi migas akan meningkatkan pendapatan negara.

"Diharapkan bjsa memberikan dampak berganda terhadap sektor perekonomian, kapasitas industri penunjang, dan penyerapan tenaga kerja,” kata Susana.

Baca juga : Urai Kemacetan, Jasa Marga Berlakukan Contra Flow Di KM 47 Tol Cikampek

Dalam jangka pendek, kebijakan yang diambil SKK Migas diharapkan dapat mendukung upaya pencapaian target produksi migas nasional di 2021.

Kebijakan yang diambil SKK Migas menjadi kabar baik bagi sektor hulu migas dalam upaya merealisasikan target produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari sesuai Rencana Strategis 2030. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.