RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (Persero) menilai ada indikasi membaiknya permintaan masyarakat atas penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta. Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah kapasitas kursi penerbangan.

“Demand tumbuh diikuti peningkatan supply, dan ini dapat berjalan dengan baik di Bandara Soekarno Hatta," kata President Director AP II Muhammad Awaluddin melalui keterangannya, Sabtu (14/11).

Berita Terkait : Pengembangan Bandara Pendukung Pariwisata Likupang Capai 62,7 Persen

Ia mengatakan saat minat masyarakat untuk terbang naik, Angkasa Pura dan maskapai mampu menyediakan kursi penerbangan yang dibutuhkan. Sehingga, tercipta iklim positif di Bandara Soekarno-Hatta.

Berdasarkan laporan lembaga penyedia data penerbangan global, OAG, yang berbasis di Inggris, kapasitas kursi penerbangan (seat capacity) yang tersedia di Bandara Soekarno-Hatta pada Oktober 2020 tercatat sekitar 2 juta kursi, atau naik 0,2 persen dibandingkan dengan September 2020.

Berita Terkait : Pergerakan Penumpang Di Bandara Angkasa Pura II Tembus Angka Psikologis 30,04 Juta Orang

Di sisi lain, kapasitas kursi tersebut sudah mencapai sekitar 57 persen dari posisi Oktober 2019 saat tidak ada pandemi Covid-19 yakni sebanyak 3,55 juta kursi.

“Peningkatan permintaan terhadap penerbangan sendiri didorong karena masyarakat yang semakin percaya atas kesigapan yang dijalankan oleh Bandara Soekarno-Hatta, maskapai dan seluruh stakeholder penerbangan lainnya yaitu AirNav Indonesia, TNI/Polri, pihak ground handling dan sebagainya,” jelas Muhammad Awaluddin.
 Selanjutnya