Dark/Light Mode

Minat Terbang Naik, Kapasitas Kursi Penerbangan Di Bandara Soekarno-Hatta Terbanyak Di Dunia

Sabtu, 14 November 2020 19:27 WIB
Ilustrasi Bandara Soekarno Hatta. (Foto: PT Angkasa Pura II)
Ilustrasi Bandara Soekarno Hatta. (Foto: PT Angkasa Pura II)

 Sebelumnya 
Sejak Juli 2020 telah dicanangkan Safe Travel Campaign di Bandara Soekarno-Hatta oleh PT Angkasa Pura II bersama stakeholder antara lain Otoritas Bandara Wilayah I, Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), serta Satgas Udara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan KKP Kementerian Kesehatan, Pulihnya pasar penerbangan.

"Hal ini juga sebagai hasil dari berjalannya strategi perseroan dalam mengoptimalisasikan slot time penerbangan, mengaktifkan kembali rute yang sempat ditutup, dan meningkatkan frekwensi di rute eksisting," jelas Muhammad Awaluddin.

Baca juga : Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kadin Gelar Jakarta Food Security Summit

Sementara itu, dorongan diberikan pemerintah melalui kebijakan stimulus passenger service charge (PSC) dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). “Kebijakan pemerintah memberikan insentif PSC membuat harga tiket pesawat lebih rendah sehingga mendorong pasar penerbangan,” jelasnya.

Kapasitas kursi penerbangan di Bandara Soekarno Hatta pada Oktober 2020 tercatat lebih banyak dibandingkan dengan bandara lain, seperti Bandara Changi (314.084 kursi), Hong Kong (499.370 kursi), Seoul (861.355 kursi).

Baca juga : Terbang Ke Simalungun, Mensos Pantau Penyaluran Bantuan Sosial Tunai

Sementara itu kursi penerbangan di Bandara Amsterdam (1,59 juta kursi), Paris Charles de Gaulle (1,32 juta kursi), Chicago O’Hare, (1,91 juta kursi), Frankfurt (1,30 juta kursi), Istanbul (1,51 juta kursi), dan Dubai (1,5 juta kursi).

"Meningkatnya permintaan terhadap penerbangan sendiri didorong kepercayaan masyarakat dengan rasa aman dan nyaman di tengah pandemi sejalan dengan protokol kesehatan yang ketat serta kesigapan yang dijalankan oleh Bandara Soekarno Hatta," pungkas Muhammad Awaluddin. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.