Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kabar Amerika Serikat (AS) akan melakukan vaksinasi dan membaiknya ekonomi AS berdampak positif pada nilai rukar rupiah.
Hari ini, rupiah dibuka Rp 14.145 per dolar AS. Angka itu menguat 0,07 persen atau 10 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.155 per dolar AS.
Indeks dolar AS terhadap enam mata uang saingannya terpantau melemah 0,112 poin atau 0,12 persen ke level 92,114. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro memerah alias turun sebesar 0,14 persen di level Rp 16.825, terhadap yuan China juga melemah 0,23 persen ke level Rp 2.150 dan terhadap dolar Australia naik sebesar 0,07 persen ke level Rp 10.394.
Baca juga : Paket Stimulus AS Tidak Pasti, Rupiah Melemah
Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim memperkirakan, rupiah akan bergerak fluktuatif, dan ditutup menguat tipis sebesar 10-50 poin di level Rp 14.135-14.160 per dolar AS. Ia mengatakan, salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan rupiah adalah kabar terkait vaksin virus Corona yang dapat segera diluncurkan sebelum Natal.
Pihak pemerintah AS menyatakan, mereka kemungkinan akan memulai vaksinasi menggunakan vaksin Pfizer Inc sekitar 12 Desember. Sementara, vaksin buatan Moderna Inc dan AstraZeneca diharapkan disetujui oleh berbagai pihak dalam waktu dekat.
Selain itu aktivitas ekonomi AS telah tumbuh pada tingkat tercepat dalam lima tahun pada November, dengan indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur AS memimpin pada tingkat pertumbuhan tertinggi sejak 2014, dengan pembacaan 56,7. PMI jasa juga melebihi ekspektasi, naik menjadi 57,7 di bulan November.
Baca juga : Vaksin Moderna Bikin Rupiah Makin Perkasa
"Investor juga menunggu risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve, serta data lebih lanjut untuk klaim pengangguran dan Product Domestic Bruto (PDB), yang akan dirilis pada hari Rabu sebelum hari libur Thanksgiving," katanya dalam laporannya, Rabu (25/11).
Sementara itu, General Service Administration yang telah mengukuhkan Joe Biden sebagai pemenang Pilpres AS pada Senin waktu setempat. Presiden AS Donald Trump juga meminta kabinetnya dan pihak terkait lain bekerja sama dengan tim transisi Biden.
Dari dalam negeri, kabar Indonesia akan melakukan impor vaksin dalam jumlah besar juga mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini. Langkah tersebut merupakan target pemerintah agar pandemi Covid-19 di Indonesia bisa cepat teratasi.
Baca juga : Banyak Obat Kuat, Rupiah Hari Ini Diramal Joss
"Diharapkan masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa dan roda perekonomian kembali berputar," ujarnya. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
