Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Belajar Memahami Konsep Bisnis Tak Hanya dari Kacamata Profit
Rabu, 2 Desember 2020 16:30 WIB
Sebelumnya
Yudi Candra mengulas lebih dalam mengenai penerapan mindfulness-based business yang berhasil di Indonesia. Gagasan mindfulness-based business dipetakan Sudhamek menjadi delapan bab dalam bukunya. Mulai dari proses tercetusnya pemikiran spiritualitas dalam bisnis, hingga langkah-langkah implementasi yang telah ia terapkan.
Setiap bagian disertai dengan studi kasus yang dapat memperlihatkan mindfulness practices kepada pembaca sehingga lebih mudah untuk dipahami.
Baca juga : Dewan Kota Bandung Minta Rotasi Jabatan Profesional
Perjalanan Sudhamek yang memiliki latar belakang unik sebagai aktivis, pengusaha dan pejabat negara, semakin memperkaya isi buku ini. Ia memperlihatkan bahwa mindfulness bisa diterapkan di empat dunia yang berbeda: komunitas bisnis, lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi keagamaan dan lintas iman, serta pejabat tinggi negara.
Yudi Chandra mengataka tren saat ini, semakin banyak perusahaan terutama di lingkup global, yang memperkenalkan praktik mindfulness namun masih terbatas teori dan praktik dalam program workshop dan sesi online kelas-kelas meditasi.
Baca juga : Akulaku Finance Disuntik Pendanaan Dari Bank Jago
Praktik ini diyakini mampu meningkatkan komunikasi, kolaborasi dan energi kolektif karyawan dalam berorganisasi. "Namun, melalui buku MBB ini menyadarkan kita bahwa sesungguhnya bisnis dan spiritualitas ternyata sangat bisa berjalan beriringan," pungkas Yudi Chandra. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya