Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jelang Libur Akhir Tahun, AP ll Waspadai Puncak Kepadatan Di Bandara

Kamis, 3 Desember 2020 17:11 WIB
Jelang Libur Akhir Tahun, AP ll Waspadai Puncak Kepadatan Di Bandara

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura ll (Persero) memprediksi puncak kepadatan di bandara terjadi pada 23 hingga 24 Desember 2020 dan 30-31 Desember 2020. Sementara, puncak arus balik akan terjadi pada 3 Januari 2021. Hal ini karena pemerintah memutuskan cuti bersama Natal dan Tahun Baru dipangkas menjadi 3 hari.

Presiden Director Angkasa Pura ll Muhammad Awaluddin mengatakan, sebagai operator di 19 bandara, pihaknya akan melakukan monitoring lalu lintas penerbangan dan kesiapsiagaan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021 selama 18 hari. Dimulai dari 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Menurutnya, kesiapan yang akan dilakukan meliputi kesiapan dan kesigapan sumber daya manusia (people), prosedur dan protokol di bandara (process), dan fasilitas utama serta pendukung (facilities).

Baca juga : Wali Kota Bekasi Ingatkan Warganya Terapkan Protokol Kesehatan

Dari aspek people, kata Awaluddin, Angkasa Pura II memastikan kecukupan personel operasional dan pelayanan guna memastikan protokol kesehatan dan prosedur operasional penerbangan.

Aspek process seperti protokol kesehatan dan prosedur operasional penerbangan. Sementara itu, aspek facilities dilakukan Angkasa Pura II dengan memastikan infrastruktur utama seperti runway, apron, taxiway, rambu-rambu di sisi udara, dan lainnya dapat mendukung penerbangan secara maksimal. Infrastruktur pendukung juga dipastikan siap, seperti jaringan data, berbagai fasilitas lain di terminal penumpang pesawat.

Awaluddin mengaku posko monitoring lalu lintas penerbangan dan kesiapsiagaan akan disiapkan untuk memastikan protokol kesehatan di 19 bandara tetap terjaga dan penerbangan berjalan lancar. Awaluddin menambahkan, posko Natal dan Tahun Baru akan diaktifkan di seluruh bandara dengan menerapkan 3C yaitu Coordination, Communication dan Collaboration.

Baca juga : Rerie Ingatkan Tetap Butuh Pencegahan Kerumunan

"Tahun-tahun sebelumnya posko biasanya hanya digunakan untuk memantau tren lalu lintas penerbangan. Di tahun ini dengan adanya pandemi Covid-19, tugas posko bertambah yakni memonitor operasional bandara dan pelayanan," ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (3/12).

Salah satu bentuk monitoring aspek operasional di bandara misalnya memastikan penerapan physical distancing, kelancaran validasi dokumen rapid test ataupun PCR test, dan check in area. Sementara, monitoring aspek pelayanan antara lain memastikan ketersediaan hand sanitizer, pelaksanaan disinfeksi, kebersihan di setiap area.

Awaluddin menuturkan, untuk mendukung kelancaran keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat, bandara-bandara PT Angkasa Pura II juga memberikan kepastian adanya slot time penerbangan bagi maskapai, alokasi penerbangan tambahan (extra flight), dan perpanjangan jam operasional bandara-bandara apabila dibutuhkan. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.