Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
Kabur Saat Mau Di-Swab Test
Polisi Sibuk Lacak Keberadaan Rizieq Shihab
Minggu, 29 November 2020 11:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Polisi melacak keberadaan Rizieq Shihab dan istrinya. Keduanya dinyatakan 'kabur' dari RS Ummi Kota Bogor, saat dijadwalkan menjalani tes swab ulang pada Jumat (27/11) malam.
"Iya, diketahui tak ada di rumah sakit sejak semalam," kata Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bogor, Komisaris Besar Hendri Fuser, Sabtu (28/11).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, saksi sekuriti RS Ummi menyebut, Rizieq dan istrinya kabur dari rumah sakit lewat pintu belakang alias pintu gudang obat. Namun saksi tak mengetahui, mobil atau jenis kendaraan apa yang diduga dipakai untuk 'menjemput' Rizieq.
Baca juga : Sambangi Mabes Polri, Emak-emak Minta Rizieq Sihab Di Penjara
Sejauh ini, kepolisian masih berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk kepentingan melengkapi informasi keberadaan Rizieq.
Terkait hal ini, Sekretaris Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar menepis anggapan 'kaburnya' Rizieq. Dia bilang, Rizieq dan istrinya sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. Karena kondisi kesehatan mereka baik.
Namun, Aziz tak memberikan penjelasan, kenapa Rizieq pergi meninggalkan rumah sakit lewat pintu belakang, dan terkesan diam-diam. Aziz juga tak menyebut di mana Riziq kini berada.
Baca juga : Kasus Kerumunan Petamburan Naik Penyidikan, Polisi Segera Panggil Rizieq Shihab
Sebelumnya Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sempat meminta klarifikasi pada pimpinan RS Ummi, terkait tes swab yang tak dilaksanakan oleh pihak rumah sakit maupun tim Satgas Covid 19. Tes swab Rizieq, dilakukan secara mandiri oleh tim MER-C.
Dalam hal ini, Bima Arya menilai, pimpinan rumah sakit tak kooperatif. Sikap RS yang tak bersedia menyampaikan informasi mengenai hasil tes swab tersebut, kini berujung pada laporan kepolisian.
Direktur Utama dan sejumlah dokter di RS Ummi, dilaporkan atas dugaan menutup-nutupi informasi serta tidak mendukung upaya pemberantasan pandemi Covid-19. [GPG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya