Aplikasi Halodoc Layani  Konsultasi Kesehatan Digital

 Sebelumnya 
Dia mengatakan, untuk menambah kenyamanan, para pengguna juga bisa memanfaatkan aplikasi pemesanan cek laboratorium via aplikasi. Pengguna juga bisa melakukan pemesanan obat melalui aplikasi di 1.300 apotek rekanan yang dapat diantar dalam waktu kurang dari 1 jam.

Penggunaan platform Halodoc pada 2018 diklaim meningkat sebesar 2.500 persen. Peningkatan ini melebihi ekspektasi awal, yang mencerminkan secara jelas tingginya permintaan akan kenyamanan dan kemudahan akses layanan kesehatan.

Baca juga : Aplikasi Jojoba Bantu Lulusan SMK Cari Kerja

Jonathan menambahkan, secara bisnis kontribusi dari layanan konsultasi kesehatan online dengan layanan pengantaran obat yang dilakukan perusahaan cukup seimbang. Pasalnya, kedua jenis layanan ini bersifat saling melengkapi dan sangat dibutuhkan masyarakat.

Lebih lanjut, pihaknya menyatakan tak menutup kemungkinan untuk ekspansi ke luar negeri meski itu belum jadi target pendek perusahaan. Pihaknya lebih memilih untuk fokus mengembangkan bisnis di Tanah Air.

Baca juga : BSMI Luncurkan Aplikasi InMed

Keputusan ini diambil karena masih banyak daerah yang belum terjangkau oleh akses kesehatan. Apalagi belum lama ini Halodoc telah meraih modal segar senilai 65 juta dolar AS atau setara Rp 918 miliar.

Dana ini dimanfaatkan Halodoc untuk memperluas layanan antar obat ke luar kota besar. Perusahaan tahun ini juga menargetkan bisa menggandeng 500-600 rumah sakit baru sebagai mitra. (JAR)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.