Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ini Beda New PLN Mobile Dengan Yang Old...

Minggu, 20 Desember 2020 19:21 WIB
Kiri ke kanan. Vice President Public Relations PLN Arsyadany G Akmalaputri, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN Agung Murdifi, Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Executive Vice President Sistem Teknologi Informasi PLN Agus Sutiawan dan Executive Vice President Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN Edison Sipahutar. (Dok. PLN)
Kiri ke kanan. Vice President Public Relations PLN Arsyadany G Akmalaputri, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN Agung Murdifi, Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Executive Vice President Sistem Teknologi Informasi PLN Agus Sutiawan dan Executive Vice President Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN Edison Sipahutar. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) meluncurkan aplikasi layanan pelanggan New PLN Mobile. Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan, aplikasi ini sebetulnya merupakan re-launching dari aplikasi PLN Mobile yang sudah ada pada tahun 2016.

"Ini sebetulnya re-launching karena PLN Mobil sudah ada. Ini relaunching jadi New PLN Mobile," ujar Darmawan dalam konferensi pers di Kantor Pusat PLN, Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan, Minggu (20/12).

Lalu apa beda aplikasi New PLN Mobile dengan PLN Mobile lama yang diluncurkan tahun 2016? Yang pertama, di aplikasi lama, hanya ada informasi tagihan.

Pelanggan paska bayar tidak bisa membayar tagihan dan pelanggan pra bayar tidak bisa membeli token listrik. Kemudian, di aplikasi old PLN Mobile, pelanggan hanya bisa menyampaikan keluhan.

Baca juga : Pemain Barca Jangan Nelangsa Ya....

Tetapi, tidak langsung diteruskan ke petugas teknis di lapangan. Prosesnya berbelit-belit, kompleks, dan panjang. Juga, banyak proses manualnya. Kini, ketika pelanggan memasang New PLN Mobile, identitas mereka sudah diketahui.

Jika ada gangguan, petugas teknis sudah tahu di mana lokasinya secara spesifik. Respon PLN menjadi lebih cepat. Proses penyelesaian gangguan pun bisa dipantau.

"Ini akan langsung terhubung ke aplikasi tanpa ada human intervention, sangat beda dari Old PLN Mobile. Mengurangi beban telepon pengaduan ke call centre 123. Pelanggan betul-betul dimudahkan," imbuh Darmawan.

Di aplikasi baru, informasi soal pemadaman, gangguan, serta pemeliharaan jaringan juga sudah ada.

Baca juga : Begini Cara Jumper Aki Mobil Yang Benar Dan Aman

"Sudah 3 bulanan kita testing di Jawa-Madura-Bali. Exercise kita laksanakan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan kawasan timur Indonesia," bebernya.

Aplikasi baru ini juga memungkinkan pelanggan mengajukan pengubahan daya. Ada juga fitur catat meter mandiri. Tidak perlu lagi kehadiran petugas catat meter yang datang ke rumah.

Dengan fitur ini, pelanggan punya kendali langsung memonitor tagihan masing-masing. "Kesalahan pencatatan tidak akan terjadi lagi," tutur Darmawan.

Untuk pelanggan yang sudah pernah memasang aplikasi PLN Mobile lama, mereka bisa menggunakan akun lama. Kalau belum, tinggal registrasi. Masukkan nomor handphone, email, dan yang penting, lokasi.

Baca juga : PM India Narendra Modi Tur Ke Tiga Pusat Pengembangan Vaksin Covid

"Petugas PLN akan tahu lokasi di mana. Jadi kalau ada keluhan, kami akan pilih petugas terdekat," bebernya.

Kalau diibaratkan, aplikasi New PLN Mobile ini bak layanan pesawat terbang kelas satu alias first class. Adanya fitur-fitur baru di aplikasi ini, merupakan arahan Dirut PLN Zulkifli Zaini, agar PLN harus mampu berkomunikasi secara aktif dengan pelanggan.

"Di proses lama fitur-fitur itu tidak ada. Modul-modul itu terkotak-kotak, terpisah-pisah, prosesnya lambat dan human intervention banyak. Proses kita permudah, yang panjang kita sederhanakan, human intervention kita minimalisir, modul-modul digabungkan," tandas Darmawan. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.