Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KSPI Tak Berharap Banyak Reshuffle Kabinet Bakal Sejahterakan Buruh

Rabu, 30 Desember 2020 14:58 WIB
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal/Ist
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Reshuffle kabinet dianggap belum membawa perubahan terhadap perekonomian Indonesia. Khususnya yang menyangkut ketenagakerjaan.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, program-program yang ditujukan untuk mensejahterakan buruh tidak berdampak signifikan. Ini artinya, selama setahun, kinerja Kementerian Ketenagakerjaan belum memuaskan.

Baca juga : Sabam Sirait: Reshuffle Kabinet Tumbuhkan Optimisme

“Tidak berharap banyak bahwa reshuffle akan membawa perubahan dan kesejahteraan bagi buruh dan perekonomian Indonesia,” kata Iqbal di Jakarta, Rabu (30/12).

Iqbal bilang, kesejahteraan dan perlindungan terhadap buruh minim. Apalagi, di saat pandemi Covid-19 banyak buruh yang kehilangan pekerjaan.

Baca juga : Maunya Kiai Ma’ruf Dikabulkan Jokowi

Secara umum, Iqbal menilai, reshuffle kabinet tidak menjawab tiga tantangan utama yang dihadapi buruh.

Ketiga tantangan yang dimaksud, yakni pandemi Covid-19, ledakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.

Baca juga : Reshuffle Kabinet Bikin Rupiah Joss

"Bagi kami, reshuffle kabinet yang lalu tidak memberikan dampak positif apapun, tidak memberikan inspirasi apapun dan tidak memberikan rasa optimisme," tegas Iqbal.

Seperti diketahui, kementerian yang mengalami penyegaran adalah Kementerian Perdagangan, Kementerian Sosial, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Agama. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.