Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan, tidak akan mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet, menyusul dua menterinya yang terjerat tindak pidana korupsi.
Partai yang dikomandoi Muhaimin Iskandar itu mengajak semua pihak untuk sabar menanti langkah Presiden. “Jangan desakdesak reshuffle,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Daniel Djohan kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin.
Pernyataan ini merupakan reaksi PKB atas banyaknya saran kepada Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle, setelah dua pembantunya, Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara, dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi.
Baca juga : Pak Jokowi, Nunggu Apa?
Daniel menegaskan, saat ini pemerintah perlu mendapatkan dukungan penuh untuk memimpin bangsa Indonesia yang saat ini sedang melawan pandemi Covid-19. Seandainya ada reshuffle, Daniel meminta semua pihak bersabar.
Anggota Komisi IV DPR itu yakin, Presiden memiliki pilihan terbaik untuk mengisi dua kursi menteri yang kosong itu. “Kita serahkan sepenuhnya saja ke Presiden Jokowi yang punya wewenang. Mungkin Presiden sedang menunggu momentum yang tepat,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Faisol Reza. Mantan Aktivis 98 ini yakin, Presiden akan melakukan evaluasi secara reguler. “Pasti beliau akan menentukan langkah yang terbaik buat bangsa ini,” katanya.
Baca juga : Moeldoko: Tunggu Saja!
Faisol memastikan, PKB mendukung apapun keputusan Presiden Jokowi yang saat ini tengah berjuang melawan pandemi Covid-19. PKB, ujarnya, fokus mendukung langkahlangkah Jokowi.
“Kita gunakan semua kekuatan agar tahun depan kita termasuk negara yang bangkit paling cepat setelah badai pandemi Covid-19. Saya yakin, visi kuat Pak Jokowi akan menggerakkan semua potensi bangsa,” lanjutnya.
Seperti diketahui, PKB merupakan salah satu partai pendukung pemerintahan JokowiMa’ruf Amin. Saat ini, PKB dipercaya Jokowi mengisi tiga posisi menteri di Kabinet Indonesia Maju. Yaitu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar.
Baca juga : Reshuffle Pasca Pilkada
Terkait hal ini, Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyarankan, agar Presiden segera merombak pembantunya di Kabinet Indonesia Maju. Menurutnya, kasus dugaan korupsi yang menyeret Mensos dan Menteri KP dapat mengikis kepercayaan publik pada Presiden. “Perlu dilakukan perombakan kabinet,” katanya.
Mengenai komposisi menteri, Dedi berharap Presiden Jokowi kali ini lebih mengutamakan sosok non parpol dibandingkan politisi. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya