Untuk Tes Covid, Bandara Soekarno-Hatta Resmi Diperkuat Laboratorium Biosafety Level-2

 Sebelumnya 
Kelebihan Varian Bus ini adalah untuk memperkuat konsep mobilitas. Sehingga mudah dioperasikan di daerah yang membutuhkan.

"Varian Bus ini juga dilengkapi fasilitas ekstraksi RNA, penyempurnaan layout peralatan untuk meningkatkan akurasi data, serta penyempurnaan sistem mekanik pintu otomatis secara touchless,” jelas Hammam.

Baca juga : Bandara Soekarno-Hatta Tertib, Proses Karantina Lancar

Selain varian bus, BPPT juga melahirkan inovasi Mobile Laboratory varian trailer dan container.

Di tempat yang sama, Deputi III Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi mengatakan, keberadaan Mobil Laboratory Biosafety Level-2 Varian Bus akan sangat membantu meningkatkan kapasitas pengetesan Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga : Tingkatkan Layanan Tes Swab PCR, RS Royal Progress Resmikan Laboratorium Biomolekular

“Hasil PCR test bisa keluar singkat. Kami sangat mengapresiasi  BPPT, yang memberikan solusi penanganan Covid-19,” jelas Dody Ruswandi.

Protokol kesehatan menjadi salah satu fokus utama bandara-bandara PT Angkasa Pura II di tengah pandemi ini.

Baca juga : Kurangi Polusi, Kemenhub Resmikan Laboratorium Uji Emisi 

Pada Desember 2020, Bandara Soekarno-Hatta telah mendapat sertifikat Airport Health Accreditation dengan status Green Star dari Airport Council International, yang menggambarkan keseriusan bandara dalam upaya mencegah Covid-19. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.