Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Satgas Covid: Operasional Laboratorium Di Seluruh Indonesia Perlu Dievaluasi

Sabtu, 7 November 2020 20:25 WIB
Ilustrasi laboratorium Covid-19 (Foto: Dinkes DKI)
Ilustrasi laboratorium Covid-19 (Foto: Dinkes DKI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satgas Penanganan Covid-19 terus mendorong pemerintah daerah, untuk melakukan testing secara maksimal dan menyeluruh.

Hal ini dimaksudkan sebagai upaya deteksi dini terhadap kasus positif Covid-19 di daerahnya masing-masing. Di samping, perlu dilakukan evaluasi terhadap operasional laboratorium di seluruh Indonesia.

"Menurut analisis data, terjadi penurunan testing setiap akhir minggu ataupun saat libur panjang. Ini merupakan salah satu tantangan yang sedang kita coba selesaikan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam keterangan pers, yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB, Kamis (5/11). 

Baca juga : Tangani Covid-19, Kemenkes Distribusikan APD Ke Seluruh Indonesia

Prof. Wiku menambahkan, Satgas Pusat harus terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, untuk meningkatkan kapasitas laboratorium dan fasilitas pendukung lainnya seperti reagen.

Namun, masih terdapat kendala seperti wilayah testing yang luas dan jumlah masyarakatnya. Dalam mendukung upaya testing, masyarakat dapat segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat, jika mendapat gejala Covid-19.

Terkait menurunnya jumlah hasil testing, terdapat kendala pada alat testing dan tenaga pemeriksa. Namun, dari waktu ke waktu sudah ditingkatkan. Koordinasi terus dilakukan dengan pemerintah daerah dan laboratorium-laboratorium, untuk memastikan alat testing dan SDM yang dibutuhkan.

Baca juga : Tunggu Hasil Pilpres AS, Seluruh Dunia Menahan Napas

"Karena jumlahnya cukup banyak, kita harus memastikan satu per satu. Untuk total alat dan SDM yang dibutuhkan, tergantung jumlah penduduk dan luas daerah," papar Prof Wiku. 

Saat ini, pemerintah sedang melakukan perbaikan dan penyelarasan koordinasi per data dari kabupaten/kota ke provinsi dan ke pusat, yaitu ke Kementerian Kesehatan.

Satgas Penanganan Covid-19 mengantisipasi akan adanya update data, setelah proses verifikasi di tingkat daerah dan pusat.

Baca juga : Marketplace Indonesia Masih Jadi Sasaran Empuk Peretas

"Ini merupakan upaya untuk mencapai tingkatan satu data Covid-19, dan interoperabilitas data pusat dan daerah," pungkas Prof. Wiku. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.