Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bertemu Presiden Serbia, Yasonna Sampaikan Niat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Rabu, 8 Juli 2020 16:01 WIB
Menkumham Yasonna H Laoly (kiri) saat bertemu Presiden Serbia Aleksandar Vucic, di Beograd, Selasa (7/7). (Foto: Dok. Kemenkumham)
Menkumham Yasonna H Laoly (kiri) saat bertemu Presiden Serbia Aleksandar Vucic, di Beograd, Selasa (7/7). (Foto: Dok. Kemenkumham)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menkumham Yasonna H Laoly menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan dagang bilateral dengan Serbia. Hal itu disampaikan Yasonna dalam pertemuan Presiden Serbia Aleksandar Vucic, di Beograd, Selasa (7/7).

"Saya menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo mengenai betapa Indonesia sangat mengapresiasi hubungan bilateral antara Indonesia dan Serbia yang terus berkembang secara positif di berbagai sektor, seperti hukum, keamanan, ekonomi, perdagangan, kesehatan, dan pendidikan. Pertemuan ini sekaligus menjadi lanjutan dari pertemuan yang sangat positif bersama Menteri Luar Negeri serta Wakil Menteri Kehakiman Serbia di hari sebelumnya, di mana kami sepakat untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama hukum demi kepentingan masyarakat kedua negara," kata Yasonna, dalam keterangan pers yang diterima RMco.id, Rabu (8/7).

Yasonna menerangkan, dirinya juga menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan dagang bilateral yang saling menguntungkan bagi Indonesia dan Serbia. “Menjelang perayaan 60 Tahun Gerakan Non-Blok, Indonesia berniat mempererat kerja sama dengan negara-negara anggota, khususnya Serbia, dalam bidang ekonomi digital, UMKM, kesehatan, kepemudaan, serta pendidikan," katanya. 

Baca juga : Presiden Barca Pastikan Messi Nggak Bakal Hengkang

Presiden Vucic menyampaikan apresiasinya terkait sikap tegas Indonesia dalam isu konflik Kosovo. "Serbia selalu melihat Indonesia sebagai rekan yang penting. Saya berterima kasih atas posisi Indonesia yang secara prinsip mendukung kedaulatan dan keutuhan wilayah Serbia. Sebaliknya, Serbia juga mendukung setiap tindakan Indonesia dalam upaya melindungi keutuhan wilayah serta kedaulatannya," ujar Vucic.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan dukungan kepada Indonesia untuk bisa segera bangkit dari tantangan sosial dan ekonomi akibat Covid-19. “Saya juga menyampaikan selamat kepada Indonesia atas perkembangan yang dicapai dalam bidang ekonomi serta harapan kami untuk meningkatkan kerja sama ekonomi Serbia dan Indonesia mengingat besarnya potensi dalam bidang agrikultur dan industri pangan, energi, konstruksi, teknologi informasi, serta industri kimia," ujarnya.

Kehadiran Yasonna di Beograd merupakan bagian dari pembicaraan terkait perjanjian Mutual Legal Assistance (Bantuan Hukum Timbal Balik) dan Ekstradisi antara Indonesia dengan Serbia. Menurut Yasonna, perjanjian ini akan menjadi dasar yang penting dalam kerja sama kedua negara. 

Baca juga : Senayan Ingatkan Kembali Menteri Kudu Kerja Keras

"Saya yakin sepenuhnya perjanjian MLA dalam masalah pidana dan juga perjanjian ekstradisi akan menjadi instrumen penegakan hukum yang krusial untuk bisa secara efektif bersama-sama memerangi kejahatan terorganisasi transnasional, termasuk korupsi, pencucian uang, dan kejahatan siber," ucap menteri kelahiran Sorkam, Tapanuli Tengah, tersebut. 

Dalam pertemuan tersebut, Yasonna juga menyampaikan dukungan Indonesia terhadap upaya pemerintahan Serbia menangani penyebaran virus Covid-19 di negaranya. "Dunia sedang menghadapi tantangan serius berupa pandemi Covid-19. Kita semua butuh upaya terpadu dari komunitas global untuk menghadapi pandemi ini," kata Yasonna.

"Saya juga menyampaikan bahwa Indonesia selalu merupakan negara sahabat bagi Serbia. Karena itu, kami menyerahkan berbagai peralatan kesehatan, seperti masker, pelindung wajah, hingga baju operasi melalui Menlu Serbia sebagai simbol solidaritas dari warga Indonesia," kata Yasonna. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.